Rabu, 24 Desember 2014

memahami kelemahan diri! sebuah motivasi hidup.

Kata Pengantar
Pribadi yang telah menyerah untuk hanya sekadar memikirkan kesuksesan tentu saja bukan membutuhkan kesuksesan, ia lebih membutuhkan kepercayaan bahwa setiap kelemahan yang ia miliki secara alamiah adalah hal yang bisa dijadikan sebagai keberuntungan yang membuka pintu kesuksesan.
Menyerah memang terasa janggal bagi pembarani dan pribadi yang memiliki semangat, tapi bagi pribadi tertutup, pemalu, cuek dengan sekitar, tidak mudah bersosial dan penyendiri kata menyerah adalah pilihan yang sangat mungkin dan menyenangkan.
Buku ini mencoba memasuki pikiran mereka untuk membentuk emosi berlawanan dengan sifat-sifat yang tidak produktif sebagaimana disebutkan diatas dan memompanya menjadi kekuatan yang membawa pada keberuntungan berupa keajaiban yang ternyata berasal dari kelemahan.
Membaca buku ini akan mengantarkan anda para pribadi tertutup, pemalu, cuek dengan sekitar, tidak mudah bersosial dan penyendiri pada pemahaman bahwa kecurigaan yang berlebihan pada kehidupan yang tidak bisa dipercaya dan selalu mengkhianati bukan solusi yang tepat untuk membangun masa depan suram menjadi masa depan yang penuh dengan harapan dan ternyata tidak sesuram yang anda bayangkan, bahkan ternyata berkilauan. Dan berusaha menjadi tokoh besar dunia.

                                                                                                   oleh: Jamal ke Malud


DAFTAR ISI
Ucapan Terima kasih
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1. Kelemahan adalah segalanya
a.       Hanya andakah yang memiliki kelemahan?
b.      Apakah kelemahan anda begitu besar?
c.       Kelemahan anda memenuhi kehidupan atau sekedar?,
d.      Mencoba menghitung kelemahan
e.       Kelemahan yang menguat
f.       Memperbesar kelemahan
Bab 2. Memungkinkan kerumitan
a.       Doing Nothing juga termasuk Doing kan!
b.      Sudah Ditentukan Kok!
c.       Takut Sukses,
d.      Malu, Tertutup dan Kaku
e.       Ingin Bunuh Diri
f.       Akan Saya Beli Dengan Uang
Bab 3. Stres
a.       Terlalu kepikiran
b.      Masa depan yang telah terjadi
c.       Kemungkinan terburuk yang selalu pasti terjadi
Bab 4. Mengintip kenyataan
a.       You are not alone, menghitung teman
b.      Bercakap-cakap akan membuka kenyataan tersembunyi
c.       Musuh hanya disana
d.      Semuanya adalah teman
e.       Mencoba percaya
Bab 5. Kesuksesan yang salah
a.       Kebahagiaan dengan uang
b.      Uang bersama atau bertentangan
c.       Selain uang
d.      Hanya uang
Bab 6. Pertolongan
a.       Internet
b.      Buku dan Komik
c.       Televisi
d.      Musik
e.       Tokoh
f.       Agama
g.      Pengalaman
h.      Teman
i.        Hutang
j.        Doa
k.      Kehidupan
l.        Cinta
m.    Guru
n.      Saudara
o.      Imajinasi khayalan
p.      Kesulitan, ketidakmungkinan dan kesalahan
Bab 7. Akhirnya
a.       Menikmati kenyataan yang sulit
b.      Kesuksesan setiap orang berbeda toh
c.       Begitulah kehidupan
Bab 8 Jangan mau hidup biasa dan mati biasa
a.       Padahal lahir adalah hasil perjuangan
b.      Padahal hidup itu sendiri sudah berat
c.       Padahal hidup itu tidak pernah kosong
d.      Merangkai tujuan, tidak usah takut, hanya menulis dan mencobanya nanti
e.       Mempengaruhi Dunia
Bab 9. Menjadi manusia besar
a.       Memberi sumbangsih besar terhadap dunia
b.      Dari para tokoh dunia
c.       Dikenang sejarah
Bab 10. Tokoh besar selalu mempunyai tulisan
a.       Tanpa memperdebatkan definisi menulis
b.      Materi tulisan yang mudah atau yang dipersulit?
c.       Kesulitan memulai dari mana, benarkah?
d.      Harus langsung diterbitkan atau menunggu?
e.       Kapan menulis yang baik?
f.       Mencari gaya penulisan sendiri




BAB 1. KELEMAHAN ADALAH SEGALANYA
Mari kita mulai semuanya dengan kelemahan yang tidak memungkinkan kita untuk sukses, karena begitulah kebanyakan bahkan semua orang gagal dan kecil berpikir, pikirkan semua ketidakmungkinan yang akan merumitkan langkah anda bahkan hanya untuk satu depapun, terus berpikirlah bahwa kesuksesan hanya menjauhi anda dan memanjakan siapapun selain anda, jadi andalah satu-satunya orang yang tidak beruntung di dunia ini, begitu tidak adilnya dunia ini sehingga hanya memilih anda yang tidak sukses, betapa tidak beruntungnya anda hidup.
Benarkah semua itu? Anggaplah iya, semua pintu untuk sukses sudah begitu tertutup dan tidak pernah untuk hanya sedetikpun memberikan kesempatan yang sama untuk sama-sama sukses sebagaimana yang lain menikmati kesuksesannya.
Lingkungan sosial,ekonomi dan politik tidak mendukung, buktinya tetangga yang kaya disana itu tidak pernah membagi tahu trik-trik untuk hanya dinikmati sendiri semua kekayaannya, tetangga yang miskinpun juga tidak mau bicara kecuali dibayar, banyak lulusan sekolah s1 yang jadi pengangguran, keluarga miskin mulai dari keturunan pertama sampai anda, tidak ada tercatat dalam sejarah bahwa anda adalah keturunan raja, presiden atau tokoh lokal sekalipun. Intinya, karena sekarang semuanya tidak mendukung maka kesimpulan sederhana yang anda perecaya adalah anda tidak akan pernah didukung yang jika terus begini maka ketidaksuksesan adalah apa yang akan anda alami sekaligus yang anda takutkan.

a.      Hanya andakah yang memiliki kelemahan?
Setelah semua kelemahan dan ketidakmungkinan yang anda rasakan mengunci setiap langkah yang akan anda ambil dan bahkan terpikir bahwa setiap usaha yang akan anda ambil hanya akan sia-sia, pernahkah anda berpikir bahwa masih ada orang lain selain anda yang juga tidak beruntung? ‘Tentu saja ada, tapi apa hubungannya dengan saya? Iya kan? Gak ada kan?!!’ Begitulah anda menyangkal jika ketidakpercayaan pada kesuksesan anda sudah mulai akut. Tapi memang bukan itu yang ingin penulis sampaikan, hahaha….
Penulis hanya ingin menyampaikan bahwa jika setiap ketidakmungkinan hanya berpihak kepada anda dan anda tidak menyangkal hal itu, maka anda juga memiliki kesempatan untuk percaya bahwa yang berpihak pada ketidakmungkinan hanya ketidakmungkinan itu sendiri secara subjektif, sementara anda pasti tidak ingin berpihak pada ketidakmungkinan, karena anda ingin memungkinkan sukses pada diri anda, iya kan! Peace!.
b.      Apakah kelemahan anda begitu besar?
Taruhlah begitu, kelemahan anda begitu besar, tapi sebesar apa? Anda mungkin menyangkal bahwa besar tidaknya kelemahan tidaklah terlalu penting, yang penting adalah ‘saya sekarang sedang tidak sukses’. Baiklah bahwa anda tidak sukses sekarang, kesuksesan itu tidak instan.
Sebasar apapun kelemahan yang membebani seseorang, selama ia tidak mengambil keputusan untuk bunuh diri, maka beban itu masih bisa dinego untuk dibicarakan kembali secara lebih matang.
Contoh kasus yang rumit untuk dipecahkan dan bisa menjadi beban berat adalah apa yang terjadi pada anak berusia 24 tahun ini, ia berangkat ke Jakarta dengan berhutang, sesampainya dijakarta ia langsung mendapat kamar kost numpang ke temannya, sayangnya uang 500 ribu rupiah yang ia bawa dari rumah untuk keperluan sehari-hari ternyata ia gunakan untuk membayar hutang, sisa uang sekarang 50 ribu rupiah, waktu berjalan menyampaikan pada deadline atau batas akhir untuk membayar uang kuliah 5 juta untuk satu semester, ditambah uang kost-an 650 ribu, uang makan sehari 6 ribu rupiah untuk hanya membeli beras satu liter, (makan tanpa lauk pauk!) makan hanya sekali dalam sehari dan itupun sore hari atau malam hari.
Celakanya, naskah yang ia kirim ke berbagai media tak ada yang diterima, bagaimana ia membayar semua itu? Bagi milioner, uang sebanyak itu tentu sangat sedikit, tapi bagi anak kost yang miskin tanpa masukan pendapatan apapun bukan mudah untuk tidak mengatakannya tidak sulit. Kesulitan seperti ini sangat melemahkan dan merupakan permasalahan besar, karena ia terancam akan di keluarkan dari kuliah (mau pindah kuliah lagi? Berhenti kuliah?), dari kamar kost (mau tidur dimana? Ini Jakarta yang masjid saja dikunci ). Apakah kerumitan dan kelemahan semacam ini begitu besar? Tentu saja untuk ukuran dia sangat besar.
Meskipun terhitung sangat besar, menyerah bukanlah pilihan tepat untuk mengejar cita-cita, lalu bagaimana solusi dari kenyataan ini? Haruskah ia kembali ke kampong halamannya? Secara sederhana sekali, ia masih sangat beruntung, karena dalam pikirannya tidak terlintas untuk menabrakkan diri ke kereta api akibat tekanan keuangan yang gila itu. ‘Untung atau tidak untung tidak ada hubungannya dengan solusi nyata kan!’, begitulah anda protes, ‘keberuntungan hanyalah khayalan tanpa dasar yang jarang terjadi, mengharapkan uang jatuh dari langit untuk menutupi semua kebutuhan hidup sama sekali tidak real kan!’ Begitulah anda menambahkan protes itu sambil berteriak-teriak, hahaha….
Sederhananya, solusi sederhana yang bisa anda coba untuk kasus diatas adalah dengan mencoba mencari ‘sumber hutang’ sambil terus menulis keberbagai media, mencari lomba kepenulisan di internet, atau anda masih punya skill yang lain seperti menjaga toko, warung, warnet, daftar saja disana!.

c.       Kelemahan anda memenuhi kehidupan atau sekedar?
Realitas berbeda dengan rasionalitas, kenyataan itu lebih luas daripada logika pikiran manusia, kehidupan dunia nyata lebih luas dari kehidupan dalam pikiran, ketidakmungkinan yang selalu anda pikirkan bukankah hal itu hanya sekedar pikiran yang anda simpulkan dari melihat keadaan. pikiran anda yang hanya melihat keadaan berarti menyempitkan pikiran sekaligus mempersempit keadaan itu sendiri, karena anda hanya melihat ‘keadaan’ padahal masih banyak ‘luar keadaan’ yang belum anda lihat, lalu tanpa mempertimbangkan ‘luar keadaan’ ini anda menyimpulkan secara sepihak bahwa kemungkinan terakhir adalah kemustahilan, kelemahan yang memenuhi kehidupan dan begitu mendesak.
‘Terlalu berteori!’ Begitu anda tidak setuju dengan statement diatas karena begitu terdesaknya keadaan rumit yang memojokan anda, ‘saya tidak butuh pelajaran filsafat saat ini!’, baiklah kita kembali kepertanyaan awal, kelemahan anda memenuhi kehidupan atau sekedar kesulitan yang sulit untuk dikatakan tidak sulit?.
Kesulitan yang memenuhi kehidupan artinya kesulitan yang anda hadapi adalah keseluruhan hidup anda, dengan kata lain anda tidak memiliki apapun selain kesulitan itu sendiri, benarkah demikian? Jawabannya tentu saja tidak, mana mungkin anda mau menyempatkan diri untuk sekedar membaca buku motivasi ini jika yang anda miliki hanyalah kesulitan dan tidak yang lain, ini berarti bahwa anda memiliki kesulitan dan juga selain kesulitan. Akui saja!, maka mari kita mulai untuk menghitung setiap kelemahan dan selain kelemahan yang anda miliki, let’s go!
Begitu banyak hal yang tak terpikirkan terjadi dalam kenyataan, sekedar melanjutkan ‘terlalu berteori’ yang anda sanggah, artinya, banyak yang terpikirkan tidak mungkin ternyata adalah hal yang sangat mungkin terjadi dalam alam nyata, pikiran manusia terlalu sempit untuk menilai semua kenyataan secara mendetil kemudian menilainya secara sepihak tanpa melibatkan pikiran atau pengalaman orang lain.
d.      Mencoba menghitung kelemahan
Tidak menghitung berapa jumlah kelemahan, kekurangan, kebingungan, kerumitan dan setiap persoalan yang anda miliki akan menambah ketidakmungkinan yang anda pikirkan, karena dengan tidak menghitungnya maka berarti semakin tidak memperjelas dimana posisi kita diantara beberapa solusi yang diinginkan.
Menghitung semua kelemahan dan kerumitan yang dihadapi bukan dimaksudkan untuk semakin menambah daftar kekurangan, tapi untuk memperjelas apa saja kelemahan yang kita miliki kemudian mencari lawannya untuk dijadikan solusi, karena setiap lawan dari kelemahan berarti kekuatan.
Misalnya, anda merasa tidak tahu apa-apa, maka mulailah menulis apa saja yang tidak anda ketahui, karena tidak mungkin anda tidak mengetahui segala hal, buktinya anda bisa membaca yang berarti anda mengetahui cara membaca, kemudian perbesar wilayah dalam artian apa saja yang bisa anda lakukan untuk menghasilkan uang, jika permasalahan anda adalah uang, dengan kekuatan berupa pengetahuan membaca anda, sekedar contoh.
Tulislah semua ketidakbisaan yang anda permasalahkan, sebanyak-banyaknya dan sekecil apapun itu, karena seremeh apapun ketidakbisaan yang menjadi masalah anda, maka nanti akan dicarikan solusinya dengan mencari lawan katanya, seremeh apapun solusi yang mungkin, solusi tetaplah solusi.
Anda juga bisa menggunakan analisis SWOT, Strength (kekuatan, kebisaan atau kemampuan), Weakness (kelemahan, ketidakbisaan, kerumitan atau ketidakmungkinan), Opportunity (kesempatan atau peluang) dan Threat (ancaman).
Dengan analisis SWOT, mempermudah anda untuk memetakan apa yang anda ingin capai, pengetahuan yang anda perlukan dan miliki, peluang yang ternyata bisa anda peroleh, kelemahan yang menjadi bahan pertimbangan dan ancaman lingkungan. Teknik SWOT ini dibuat oleh Albert Humprey, ketua proyek riset Universitas Stanford pada 1960 dan 1970-an.
e.       Kelemahan yang menguat
Asalkan anda masih percaya bahwa memperbaiki kualitas diri untuk membangun masa depan cerah dalam keadaan seterjepit apapun adalah hal yang sangat memungkinkan ditambah kemungkinan terdapatnya kebetulan-kebetulan yang menguntungkan, maka perkuatlah kelemahan yang anda miliki dengan analisis SWOT tadi, sebanyak apapun dan seburuk apapun kelemahan dan kesulitan yang menyandera anda, selama dalam hati anda masih meyakini kebaikan Tuhan Allah SWT dan kasih sayang nabi agung Muhammad SAW, maka setiap ketidakbisaan yang anda perhitungkan semenumpuk apapun itu, akan tetap ada usaha untuk mencari jalan keluar, semangat itulah yang diperlukan untuk mejadi dasar arsitektur masa depan yang cerah dan mencerahkan sesama.
Tulislah setiap kelemahan, tapi jangan lupa bahwa kelemahan manusia juga terbatas, jika tidak terbatas, maka andalah yang memiliki hak untuk membatasinya.
f.       Memperbasar Kelemahan
Setelah ketidakbisaan yang anda perhitungkan menumpuk sedemikian besar, sebesar apapun itu, tentu tidak akan memenuhi dua lembar kertas HVS ukuran 4A, paling cuma beberapa baris, itupun tidak membentuk paragraf, sedikit sekali bukan?! ‘iya juga yach’, ‘kok bisa yach?’ betapa anda kebingungan bahwa ternyata selama ini kesulitan yang anda besar-besarkan segunung Fujiyama dijepang sana, ternyata hanya berupa beberapa baris, Oh My God!, simplifikasi yang terlalu sederhana memang.
Tapi penulis hanya ingin menyampaikan bahwa ‘yang besar’ itu hanyalah ketidakmungkinan yang anda simpan dalam perasaan dan mental psikologis. Ketidakjelasan perasaan sulit, rumit dan lemah sekecil apapun itu akhirnya membesar dalam bayangan dan imajinasi yang semakin hari semakin nyata dan terlihat sebagai kenyataan, padahal, sederhananya, itu hanya perasaan kecil, sangat kecil dan merupakan perasaan yang dengan mengambil tindakan yang sedikit diperlukan akan menyelesaikannya.
Terlalu memikirkan masalah akan memperbesar masalah itu sendiri tanpa solusi, terlalu memikirkan solusi dengan keras akan terjebak pada ‘kepikiran terus’ atau terlalu kepikiran, Take It Easy! Tapi bukan berarti tidak bertindak, pikiran hanya berlaku di alam ide yang sempit jika dibandingkan dengan tindakan yang selalu melibatkan kebetulan yang menguntungkan.

BAB 2. MEMUNGKINKAN KERUMITAN
            Motivasi tidak hanya diperlukan untuk memperoleh kesuksesan, misalnya anda ingin pergi dan sampai ke Jakarta, maka motivasi bukan hanya diperlukan untuk memperoleh kendaraan yang akan membawa anda secara pasti ke kota Jakarta, kesuksesa bukan hanya berarti mencapai tujuan, tetapi juga bagaimana ketika sebuah tujuan dirasa sangat jauh sulit atau bahkan seakan tidak mungkin, kita bisa memotivasi diri untuk setidaknya mengatakan bahwa pintu untuk mencapainya masih mungkin atau bukan hanya mungkin tetapi juga sebenarnya tidak hanya tersedia satu pintu tapi banyak pintu dan bahkan lengkap dengan jendela-jendelanya.
Misalnya anda ingin menginjakkan kaki di bintang luar angkasa jauh disana, sementara semua peralatan tidak anda miliki, atau anda ingin menunaikan haji ke mekah jauh sana sementara persediaan biaya tidak pernah lebih memiliki pendapatan dalam seminggu seratus ribu rupiah, atau anda ingin melanjutkan kuliah sementara anda hidup di pedesaan terpencil dengan ekonomi jongkok menengah kebawah, atau anda ingin menikah dengan membayangkan kehidupan berkecukupan sementara anda tidak pernah memegang uang sesedikit yang anda bayangkan, atau anda ingin berbisnis besar sementara modal tidak pernah anda bayangkan dapat dari mana.
Maka semua kasus yang anda inginkan diatas, motivasi dibutuhkan bukan bagaimana anda memikirkan bahwa semua itu tidak mungkin, ketika semua dirasa tidak mungkin dan tidak ada jalan sama sekali dipikiran anda, ketika putus asa menjadi satu-satunya pilihan yang mungkin, ketika semua jalan tertutup, ketika menyerah menjadi satu-satunya harapan yang masih bisa diandalkan, ketika semua logika yang anda kumpulkan hanya menyimpulkan kesia-siaan, disinilah motivasi dibutuhkan bukan untuk memikirkan tujuan, mencapai tujuan akhir, motivasi bukan dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan, bukan pula untuk merubah kegagalan menjadi kesuksesan.
Tapi motivasi dibutuhkan untuk juga bagaimana ketika anda dari A ingin melangkah mencapai B, dan B merupakan sesuatu yang betul-betul tidak mungkin dalam pikiran anda, setidaknya anda masih memiliki kemungkinan untuk hidup diantara ruang A dan B, ketidakmungkinan untuk mencapai B bukan akhir dari segalanya, atau bukan akhir dari kehidupan anda, atau bukan akhir dari kemungkinan, setidaknya anda harus percaya bahwa sebelum anda mengetahui bahwa B benar-benar tidak mungkin, anda sudah memegang kemungkinan bahwa A sebagai langkah awal sudah anda dapatkan dan selanjutnya sebelum B benar-benar tidak mungkin, anda masih memiliki ‘ruang’ antara A dan B untuk mencari jalan lain, atau mencari kemungkinan selain B karena sebelum B masih ada waktu untuk memungkinkan B.
            Secara sederhana, ketika sebuah tujuan tidak mungkin atau sangat sulit, kita bisa memotivasi diri untuk setidaknya mengatakan bahwa mencapai kesuksesan untuk sampai pada tujuan adalah sesuatu yang masih mungkin, ketika anda misalnya ingin kebintang luar angkasa jauh disana, kesuksesan pertama adalah ketika anda menyatakan bahwa hal itu mungkin, inilah sebenarnya kesuksesan terbesar yang harus menjadi keputusan, karena seandainya pada langkah ini anda menyatakan tidak mungkin, maka hilanglah semua kemungkinan yang mungkin ada, sekali lagi penulis ulang, bahwa kesuksesan pertama adalah ketika anda menyatakan bahwa hal itu mungkin, dari sinilah sebuah langkah selanjutnya akan anda jalankan, ketika anda menyatakan bahwa hal itu mungkin, maka sebenarnya anda sudah membuka pintu dan mengawali sebuah langkah yang akan anda lanjutkan dengan langkah-langkah selanjutnya untuk melewati pintu-pintu yang lain dengan langkah terakhir bernama kesuksesan.
            Tidak usah berpikir bahwa kesuksesan adalah langkah terakhir dan tidak mungkin, ketika anda berkata bahwa sesuatu itu tidak mungkin, sebenarnya yang tidak mungkin adalah akhir dari proses untuk mencapai sesuatu itu, bagaimana mungkin anda mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin sementara anda belum mencoba langkah awalnya dan langsung saja mengatakan bahwa langkah awal itu sudah tidak mungkin, kalau kita misalkan, sesuatu yang tidak mungkin itu seperti angka 99 sementara anda hanya memiliki angka 0 (nol), tentu saja anda mengatakan tidak mungkin memperoleh angka 99 dengan menjumlahkan sebanyak apapun angka nol, tentu tidak mungkin dan tidak masuk akal, karena bagaimana mungkin hal itu terjadi sementara angka 1 (satu) saja tidak kita miliki? Sungguh tidak mengkin.
            Yang perlu diperhatikan bahwa yang tidak mungkin hanyalah angka 99, bukan angka 0, anda sudah memiliki angka 0, langkah untuk sukses anda harus berani berkata mungkin. Kata ‘mungkin’ itulah sebagai langkah awal untuk memulai mencari angka satu, angka dua dst, lalu dengan sendirinya kita akan menemukan angka 99 dan bahkan angka 100.
Bukankah yang tidak mungkin hanya angka 99, bukan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 dst? Ketika anda terpaku bahwa angka 99 adalah tidak mungkin untuk anda peroleh, maka anda tidak akan pernah melangkah untuk mencari angka 1, 2, 3 dst karena anda berpikir bahwa ketidakmungkinan memperoleh angka 99 berarti juga ketidakmungkinan untuk mencari angka 1, 2, 3 dst, padahal itu adalah dua hal yang jauh berbeda, sangat berbeda, motivasi dibutuhkan salah satunya untuk berani mengatakan bahwa hal itu mungkin sebagai langkah awal, untuk langkah kedua dan langkah-langkah selanjutnya akan mengikuti kemungkinan langkah awal. Jangan pernah menutup pintu kemungkinan sebesar apapun ketidakmungkinan yang anda temukan.
Kerumitan yang begitu besar anda hadapi begitu menyiksa, tidak ada seorangpun yang memilih untuk gagal, tapi kegagalan melintasi setiap usaha dan menghancurkan hati yang lemah untuk kembali bangkit berusaha. Menarik perkataan Shin chia yi kepada Ko ching teng dalam You Are The Apple of My Eye ketika Ko teng mendebatnya bahwa ‘walaupun saya tidak mengerti logaritma, sepuluh tahun yang akan datang, saya berani bertaruh bisa hidup enak’, Shin chia yi yang sangat rajin belajar itu menjawab dengan enteng bahwa ‘banyak usaha manusia yang tidak membuahkan hasil’. Jadi selama ada usaha yang baik seburuk apapun hasil yang berbuah, usaha tetaplah pilihan bijak untuk semua kondisi.
Orang kuat hanya menyadari kekuatan, tapi orang yang lemah juga menyadari betapa kekuatan itu dibutuhkan bersama kebaikan. Mari kita ikuti bagaimana kesalahan mereka ‘berpikir berani’ yang menurut kita berarti ‘bepikir kerdil’.

a.      Doing Nothing Juga Termasuk Doing Kan!
Bagi saya, bukan sering atau jarang yang menjadi permasalahan sebenarnya meskipun frekwensi bukan tidak berpengaruh sama sekali untuk sampel kehidupan dalam mencari preteks. Menjadi diri sendiri atau mencari jati diri bagi saya tidak terlalu penting, karena menjadi siapapun asalkan sukses adalah hal yang lebih penting.
Kesuksesanlah yang dicari oleh setiap orang, tapi langkah sebelum keinginan untuk sukses adalah hal yang lebih penting dari kesuksesan itu sendiri, bukan karena kesuksesan sangat bergantung pada langkah itu, tapi lebih pada bahwa saya memiliki tujuan yang ingin saya raih dengan berdiam diri, saya bukan ingin berdiam diri atau menunggu tapi bagi saya membiarkan semua terjadi diluar kendali tangan saya sendiri bukan termasuk kesalahan yang ingin saya hindari.
Saya berpikir bahwa membiarkan realitas mengalir begitu saja -walaupun tidak sesuai keinginan- tanpa campur tangan saya walaupun sebenarnya saya ingin sekali ikut campur memang bukan termasuk harapan saya, dan saya tidak merasa bersalah dengan membiarkannya begitu saja, jadi saya tidak bersalah atas apa yang tidak saya sentuh, bukan saya takut mencoba, saya hanya menghindari ketidakpastian yang akan saya hadapi jika saya ikut campur.
Tindakan menghindari untuk melakukan sesuatu, lebih saya pilih untuk membenarkan keinginan saya yang tidak tercapai, bukankah dalam situasi seperti ini kesuksesan adalah hal yang terlalu jauh untuk saya harapkan, sebenarnya saya juga sangat ingin mewujudkan kesuksesan, tetapi berpikir untuk mewujudkannya -dengan dasar ketakutan dan penutupan diri dari lingkungan sekitar yang memang karakter saya- untuk menghindari kesalahan tindakan sendiri adalah juga jarang saya capai untuk saya hindari, Doing Nothing bukan tidak ingin saya hindari, tapi saya selalu berpikir -tanpa saya harapkan- bahwa seakan tidak ada pilihan selain Doing Nothing itu sendiri.
Masalahnya bukan karena situasi yang terlalu rumit karena menyangkut pilihan-pililhan dilematis, tapi menghindari mengambil sikap merupakan hal yang cukup beralasan untuk disebut juga sebagai mengambil sebuah tindakan, meskipun hanya dinamakan ‘tindakan’ yang Nothing. Dengan Doing Nothing saya tidak akan pernah mati kan!.
Bukan tidak ingin melakukan sesuatu, tapi keinginan itu menjadi hanya sebatas keinginan, sebagai akibat dari pemikiran bahwa kemungkinan terburuk adalah hal yang juga perlu mendapat perhatian besar dalam menjauhi sesedikit mungkin resiko yang akan terjadi.
Lagi pula, kelemahan terbesar yang saya miliki sebagai penakut, bukan ketakutan itu sendiri, tapi tindakan yang saya anggap sia-sia sebelum saya kerjakan, dengan asumsi bahwa hal itu tidak akan berpengaruh besar, jikapun berpengaruh maka pengaruhnya hanya sedikit, sementara mencari pengaruh yang lebih besar, meskipun dengan jalan tidak melakukan apa-apa, berarti juga membuka peluang untuk mencari pengaruh yang lebih besar itu, dan pengaruh yang lebih besar itulah yang saya utamakan dari pada mengambil tindakan yang sudah diketahui akan memberi pengaruh sedikit.
Jawaban
Kesalahan fatal lainnya bagi penakut adalah ketidaksadaran bahwa ketakutan adalah salah satu dari beberapa bentuk lain kekuatan yang besar, ketakutan yang digunakan untuk memperlemah diri sebenarnya adalah menggunakan kekuatan rasa takut untuk memperlemah diri, bisakah rasa takut digunakan untuk selain memperlemah tapi memperkuat?.
Tentu saja bisa, cara yang sederhana adalah dengan membalik objek ketakutan itu, jika selama ini anda takut gagal untuk memulai sebuah usaha sendiri, maka cobalah untuk membalik bahwa anda takut untuk tidak memulai sebuah usaha sendiri, apa yang akan terjadi? Anda gunakan ketakutan itu untuk hal sebaliknya, jika anda takut gagal dalam berusaha maka cobalah untuk takut jika tidak berusaha, jika takut untuk bertanya maka cobalah untuk takut jika tidak bertanya, jika takut untuk melamar maka cobalah untuk takut jika tidak melamar.
Jika anda merasa lemah, maka tindakan yang tepat adalah bukan menyerah dan putus asa, tapi kenapa tidak sedikit orang yang mengambil keputusan yang tidak begitu bijak? Karena anda memberi arti yang sama untuk dua hal yang berbeda semacam lemah dan gagal, menyerah dan kalah, miskin dan tidak bahagia. Kelemahan dan kegagalan adalah dua hal yang jauh berbeda, kelemahan bisa saja terjadi pada orang yang sukses dan kegagalan juga tidak jarang terjadi pada orang yang kuat, menyerah sering kali diambil sebagai keputusan ketika kekalahan belum benar-benar terjadi, kalah tanpa menyerah seperti semangat Bilal juga bukan tidak memiliki arti bahwa kalah tidak saja bukan menyerah tapi bahkan juga sebagai sebuah perjuangan.
Jangan berpikir terlalu ekstrim antara ‘ya’ dan ‘tidak’, hitam dan putih, berpengaruh dan tidak berpengaruh, ada dan tidak ada, aku dan kamu, kami dan kalian, semua itu hanya dikotomi yang terlalu sempit, camkan bahwa selalu ada pilihan ketiga untuk hanya dua pilihan. Masih ada pilihan selain ‘ya’ dan ‘tidak’ yaitu ‘belum’, ‘nanti’, ‘in process’, ‘dua hari lagi’ dan masih banyak lagi. Selain hitam putih masih ada hijau, biru, merah, ungu, pink. Selain berpengaruh dan tidak, masih ada normal, agak error, tentu saja. Selain ada dan tidak ada, masih ada banyak pilihan yang tidak pernah bisa dibatasi kecuali ingin anda batasi.
Just do it, cobalah untuk merasakan bahwa peduli adalah hal yang sangat menyenangkan, menenangkan dan so fun!.
b.      Sudah Ditentukan Kok!
Saya pikir tidak banyak, tapi juga menjadi alasan yang cukup logis untuk saya menyerah dan berhenti berusaha, saya tidak menyadari mengapa saya sering menyerah -karena motif ini terletak di dasar pemikiran atau alam bawah sadar-, semua pilihan yang saya miliki sedemikian banyaknya, akhirnya mengerucut hanya menjadi dua pilihan, meskipun sebenarnya banyak sekali pilihan yang saya anggap bukan pilihan komplementer.
            Saya berkeyakinan bahwa segala sesuatu sudah ditakdirkan oleh Tuhan dan sudah selesai tanpa kompromi apapun, pemahaman yang seperti ini bukan tidak memiliki pengaruh yang sangat besar pada tindakan apatis dan apriori saya, saya menyadari banyak penggunaan yang salah terhadap kebenaran ini.
Meskipun saya menyadari bahwa penggunaan yang diinginkan dari kebenaran ini adalah untuk tidak secara semena-mena dalam hidup pencarian nafkah, transaksi bisnis, kontrak, hubungan sosial, bukan untuk tidak bekerja karena alasan serupa, tapi keyakinan bahwa semua sudah ditentukan -sehingga tanpa berusahapun akan tetap berusaha jika memang ditakdirkan berusaha- adalah hal yang tidak bisa disalahkan secara teologis. Lalu mengapa saya harus bersalah karena mengerjakan sesuatu yang tidak salah?!
            Kontrol bawah sadar ini – yang sungguh tidak pernah saya harapkan- mengunci setiap gerakan yang ingin saya ambil -untuk tidak bisa bertindak selain dengan yang telah tertulis oleh Tuhan-  saya sungguh tidak pernah berharap untuk menggunakannnya sebagai fasilitas pembenar bermalas-malasan, tapi untuk kesadaran bahwa tindakan pelanggaran dan kejahatan tidak diperlukan untuk memperoleh kepentingan dan ambisi pribadi, penggunaan yang salah akan memiliki arti yang sama dengan silet yang digunakan untuk membunuh bukan untuk mencukur kumis.
Jawaban
            Jika anda memiliki kain mentah untuk dibuat baju baru, mungkinkah anda bisa merubah kain tersebut menjadi baju yang anda inginkan tanpa anda melakukan apapun dan hanya berdoa? Berdoa tentu tidak salah, hanya berdoa dan tidak melakukan apapun juga tidak salah, tapi kain mentah itu akan tetap menjadi kain mentah tanpa pernah berubah menjadi baju, celana, peci atau  kaos. Besi akan tetap menjadi besi mentah tanpa pernah berubah menjadi pesawat terbang, jembatan, mobil, dan paku.
            Jadi wilayah teologis berbeda wilayah dengan wilayah bisnis, politik, teknologi dan tindakan. Teologi adalah fondasi yang kokoh untuk berkarya, berkreasi, bekerja, bertindak, mengambil resiko, bukan malah untuk bunuh diri dan berdiam diri.
c.       Takut Sukses
Saya adalah orang yang untuk berfikir sukses saja tidak berani, Kata-kata bijak tidak terlalu berpengaruh untuk hanya sekedar menetralisir negative thinking, saya tidak suka mengakui bahwa sukses adalah juga hak saya sebagai manusia, karena saya terlalu memikirkan kelemahan diri saya sendiri (self esteem) padahal saya tahu bahwa kelemahan bukanlah monopoli diri saya  seorang , setiap orang memiliki  kelemahannya sendiri yang berbeda untuk setiap individu.
Maka saya membutuhkan bukan bagaimana kesuksesan itu diperoleh, tapi bagaimana saya mau memikirkan bahwa kesuksesan juga berhak saya raih, atau lebih jauh lagi, bahwa kesuksesan bukan hanya sekedar hak, tapi juga kewijiban yang tanpa ada pilihan harus saya tunaikan, lebih jauh lagi, sebenarnya, saya berpikir sudah meraih kesuksesan dengan bukti bahwa saya sampai saat ini masih berhasil menjalankan kehidupan tanpa berpikir untuk mengakhiri hidup dengan jalan bunuh diri, misalnya.
Coba bayangkan!, ketika saya sedang kuliah merantau ke Jakarta, uang kost-an saja masih nunggak 560 ribu rupiah tiap bulan, uang kuliah untuk sekedar mengikuti Ujian Tengah Semester masih luntang lantung kemana-mana 5 juta rupiah, mengirim naskah ke berbagai media tidak dimuat, ditambah untuk makan sehari-hari harus sumbangan dengan teman satu kamar kost 6 ribu rupiah, bagaimana keadaan yang demikian memojokan kehidupan seperti ini disebut  sebagai kesuksesan?! maka menjadi pilihan yang logis untuk pulang kerumah dan menyerahkan semua cita-cita pada kesia-siaan.
Bagi miliarder, jumlah kebutuhan uang tadi sangat sedikit, tapi untuk anak kuliahan yang untuk berangkat ke Jakarta saja harus menjual kambing satu-satunya, biaya sesedikit apapun malah menjadi beban yang tidak bisa dipecahkan dengan hanya berpikir semalam suntuk tentang kesuksesan yang bukan hanya hak tapi adalah kewajiban. wajar jika saya takut berpikir tentang kesuksesan.
Jawaban
Kehidupan yang lebih baik memang tidak datang gratis, usaha seburuk apapun hasilnya merupakan tindakan positif yang akan selalu tidak berakibat negatif selama usaha untuk memperbaiki tingkah laku semakin baik masih dipertahankan.
Internalisasi tentang kesuksesan sangat diperlukan untuk membangun rasa percaya diri, sukses adalah kepastian yang hanya butuh kesabaran usaha untuk hanya mengeluarkannya dari diri kita sendiri.
Adakah pilihan untuk masih melanjutkan bangku perkuliahan? Tentu saja kelemahan yang mendorong anda untuk menyerah membutuhkan waktu tidak sebentar untuk percaya bahwa kesuksesan masih ada dan masih membuka harapan untuk siapapun dia.
Menyerah bukan hal positif yang perlu dipertahankan mati-matian, menyerah adalah pikiran yang perlu selalu dicurigai, karena bagaimana mungkin ada hal yang mustahil tanpa membuktikan bahwa hal itu mustahil sementara untuk menyerah saja tidak membutuhkan bukti apa-apa. Memang sulit dicerna dengan sederhana bahwa kita sukses pada hari dimana anda sedang mencari motivasi untuk membangkitkan semangat demi mencapai kesuksesan.
d.      Malu, Tertutup dan Kaku
Saya akhirnya menyadari -setelah sekian lama mencari tahu- alasan mengapa saya begitu tertutup dari lingkungan sosial, sangat pemalu untuk menunjukan diri dan menunjukan kebahagiaan saya, dan mengapa saya ingin menutupi semuanya, yaitu bermula dari -tanpa saya sadari kecuali akhir-akhir ini- terlalu menjaga imej, penjagaan imej yang terlalu ketat ternyata menjadi sebab mengapa saya tidak pernah bias untuk tidak mengurung dari setiap yang ingin saya sampaikan untuk kemudian saya urungkan demi alasan takut terlihat jelek, tidak baik dan buruk. Etika.
Jika dirunut kebelakang, bisa saja sebenarnya saya tidak ingin menutup diri dan bahkan saya menginginkan apa yang bisa anak sebaya saya bisa mainkan dengan bebas diluar sana, tetapi keberanian saya bukan tidak ada, tapi saya terlalu pemalu sehingga saya terjebak pada penutupan diri yang sangat menyiksa dan kaku untuk hanya berbicara bebas seperti yang saya inginkan, kebebasan yang saya miliki seperti begitu saja tergenggam ditangannya dan tanpa saya inginkan kedua tangan saya begitu kaku dan mati rasa, untuk menggerakkan tangan itu sebenarnya tidak berat bahkan lebih pada dibuat-buat yang akhirnya menjadi kenyataan yang ingin saya hindari sepanjang hidup. Keinginan hanya tinggal keinginan tanpa pernah melaksanakannya, penyesalanpun terlalu sering sehingga hambar tak terasa.
            Keinginan untuk bermanja-manja begitu tinggi tetapi rasa malu menutupinya dan hampalah harapannya untuk sekedar tersenyum menikmati satu menit meminta dengan manja, hanya itu, tapi kekuasaan yang ia pegang untuk hanya mengangkat muka dan berbicara tertutup kaku sendirian, selain menjaga imej, terlalu fokus pada diri sendiri juga salah satu dari langkah untuk menjadi kaku, walaupun tdiak bisa dipungkiri bahwa kesukaran untuk menjadi cerewet hampir tidak memerlukan sedikit latihan yang cukup.
            Saya begitu tersiksa dengan keadaan menutup diri, akibatnya, keinginan yang saya ciptakan dengan susah payah ternyata hanya untuk tidak saya gunakan dan membuangnya dalam kesia-siaan, susah sekali untuk menggerakan mulut memulai satu huruf dan terpaksa diam hingga semua teman-teman selesai bercerita hanya tinggal saya sendiri dengan lidah terkunci, apa yang tidak saya inginkan harus saya telan sebagai buah pahit yang saya paksa menjadi manis dilidah, kenyataan pahit yang harus saya terima bukan karena rela dan tidak bisa, tapi karena rasa malu yang begitu besar dan menghancurkan segalanya.
            Meskipun begitu, kebahagiaan juga terkadang menengok saya, karena sebab rasa malu yang saya terima dengan paksa,akhirnya, saya mencari kebahagiaan saya sendiri, maka mulailah saya untuk suka nonton televisi, video, membaca buku dan tidur dikamar menghabiskan seluruh hari dan malam untuk hal yang saya terima dengan rasa benci, namun pada waktu yang bersamaan, saya merasakan kebahagiaan karena pikiran saya berusaha untuk menyadari bahwa memperoleh ilmu dengan membaca, nonton tv dan selain tidur yang saya sesali adalah kebahagiaan yang berhasil saya ciptakan sendiri dan memang logis.
            Kesendirian merupakan hal yang sangat ingin untuk saya hancurkan, tapi bagi saya dan orang-orang yang menutup dirinya dari lingkungan sosialnya, bukan sangat mudah untuk menghadapi kenyataan bahwa bergaul itu sangat mudah dan menyenangakan. Saya juga tidak ingin menutup diri, tapi diri saya seperti tertutup dengan sendirinya tanpa bisa saya kontrol, saya berbakat untuk menutup diri, maka saya pun berusaha untuk membuang bakat yang saya sendiri tidak pernah pelajari dan bahkan saya benci.
Jawaban
            Berusahalah untuk berteman, persahabatan menjadi ikatan yang selalu dicari oleh Anime Manga jepang sebagai sesuatu yang sangat berharga. Berteman tidak pernah lebih jelek daripada sendirian dikamar, berbicara dengan teman tidak pernah lebih membosankan daripada hanya melamun murung.
Sadari bahwa mereka tidak seperti yang anda pikirkan karena yang berpikir demikian hanya anda sendiri, jadi untuk apa tertekan dengan yang tidak pernah mereka pikirkan dan hanya ada dalam pikiran anda seorang diri. Yang menilai bahwa anda ‘jika begini akan jelek’ kan hanya pikiran anda, buktinya anda tidak bisa membaca pikiran orang lain secara pasti, anda hanya menilai diri sendiri (self esteem) dengan penilain yang tidak pernah orang lain menilainya. Selama itu baik dan benar, berusahalah untuk bergerak, melangkahkan kaki dan mendapatkan apa yang terbersit di hati nurani anda.
            Untuk menghilangkan rasa kaku, ada baiknya anda menonton film Rab Ne Bana Di Jodi, tidak usah perhatikan kisah cintanya, cobalah untuk menjadikan Surinder Sahni yang kaku menjadi Raj yang nakal adalah diri anda. Kebaikan yang tersimpan membutuhkan cara apapun yang tidak jelek untuk membukanya.
e.       Ingin Bunuh Diri
Sering saya berpikir untuk bunuh diri akibat harapan yang tidak bisa saya wujudkan dimasa depan karena kelemahan pribadi terlalu kuat, gambaran suram dan gelap masa depan yang saya anggap pasti suram dan gelap, memberi efek imajinasi nyata bahwa kegagalan masa depan itu sudah pasti dan sedang berlangsung kini, kesempitan dan persaingan ketat lapangan kerja mendorong kesuraman masa depan yang menjadi gejala kesuraman masa kini, jadi kegagalan masa depan menjadi penentu kegagalan masa kini, keadaan terbalik yang menyesatkan ini terus menjadi imajinasi yang semakin hari semakin menguat dan hampir menjadi kenyataan.
Saya seringkali berpikir bahwa masa depan yang tidak jelas berarti masa depan gagal, masa depan gagal berarti masa sekarang juga gagal, maka kegagalan masa depan yang sedang terjadi pada masa sekarang sedang berlangsung menjadi alasan yang kuat untuk bunuh diri, karena sama saja kan gagal dimasa depan dan menggagalkan masa kini dengan bunuh diri, membutuhkan alasan yang lebih kuat untuk menghindari bunuh diri dengan alasan ini.
kegagalan masa depan terlihat sedang terjadi dimasa kini dan membantu saya untuk mempercepat kegagalan itu menjadi alasan bunuh diri dengan alasan yang sama, perasaan kegagalan dan tidak ada orang yang akan membantu untuk keluar dari kegagalan itu juga mempercepat kesimpulan bahwa bunuh diri tidak sekedar memutus kegagalan tapi juga membantu mengeluarkan diri dari kegagalan besar.
Sebagai orang pendiam dan tertutup, dua sifat menyebalkan ini tidak membiarkan saya untuk bersosial dengan baik. Keadaan sosial yang sok cuek dan tidak mengerti diri saya, menumbuhkan sikap tidak percaya diri untuk berkomunikasi yang pada tahap ekstrim juga tidak terlepas dari pikiran negatif untuk segera mengakhiri kegagalan sosial dengan bunuh diri.
Bunuh diri menjadi pilihan untuk menyelesaikan masalah, melarikan diri dari ketidakmenentuan perasaan yang kompleks mengenai masa depan, hubungan, dan karir, mempercepat masa depan, solusi dari kemacetan berpikir tentang kecerahan tindakan. Bunuh diri juga menjadi kebenaran yang perlu diambil berkenaan dengan keputusan untuk menjadi orang yang besar dan gagal, bahkan kegagalan itu hanya sekedar gambaran yang sangat kuat dan tidak memberi kesempatan untuk meluangkan berpikir positif untuk mengisinya.
Gambaran yang sangat kuat mengenai ketidakmampuan membangun hubungan baik untuk menyelesaikan masalah yang menjadi dasar kesuksesan, mengeluarkan gambaran kuat itu pada imajinasi yang hampir menjadi realitas dan bukan hal yang tidak mungkin bahwa realitas semu itu menjadi alasan kuat untuk berkata bahwa bunuh diri merupakan solusi dari kegagalan imajinatif.
Kelemahan yang tidak bisa saya atasi sendiri dan sulit untuk mengkompromikan dengan sesama menjadi kegelisahan yang mendalam untuk berkeluh kesah dan tidak percaya diri, keterasingan meskipun hanya sebatas perasaan subjektif, menarik saya untuk berpikir bahwa kesepian harus diakhiri dengan mudah, tidak ada akhir yang lebih mudah dari bunuh diri, perasaan gundah menutup mulut untuk senang berkomunikasi yang hanya menambah hidup, meringankan beban hidup dengan bunuh diri tidak terlalu buruk.
Kesulitan untuk mengkomunikasikan keadaan diri saya karena tidak percaya diri menumbuhkan sikap apatis total dan merasa tidak memiliki hubungan apapun termasuk dengan semua apa yang terlihat oleh panca indra saya, konstruk semacam ini menjauhkan diri saya dari realitas dan membangun alam saya sendiri, bangunan yang berdiri diatas pemutusan semua ikatan secara total tidak pernah saya inginkan sebagai makhluk sosial, tentu saja keadaan seperti ini merupakan keterpaksaan yang tidak mampu saya lawan, kelemahan ini memberi peluang untuk memilih bunuh diri sebagai jalan pintas yang sesuai dengan ketersendirian yang menyakitkan saya.
Jawaban
Sadari bahwa masa depan bukan masa sekarang, tapi adalah masa yang jauh sekali disana dan berada setelah ‘besok’ yang terus berulang, sadari juga bahwa ‘sekarang’ yang tidak jelas atau gagal, sangat bisa berubah karena ‘besok’ yang baik. Kegagalan hari ini sama sekali tidak memastikan bahwa besok juga akan gagal, hari sial sekarang sama sekali tidak memastikan bahwa besok juga akan sial. Keberuntungan adalah hadiah dan surprise dari usaha, setiap usaha selalu menabung keberuntungan untuk mengejutkan anda dimasa depan dan hari esok, semakin banyak berusaha, semakin banyak pula kesempatan untuk memetik kejutan keberuntungan.
Agama islam mengecam keras terhadap pelaku bunuh diri dengan neraka, lagipula, tidak ada jaminan bahwa bunuh diri akan membahagiakan, menyenangkan, dan so fun. Kelemahan berkomunikasi tidak memiliki hubungan apa-apa dengan bunuh diri, menyelesaikan masalah adalah dengan cara mengambil tindakan berlawanan, contoh, jika anda malas, maka tindakan yang berlawanan dan menjadi solusi adalah rajin dan semangat. Lawan dari lemah berkomunikasi bukan bunuh diri. Huh…bunuh diri tidak pernah menjadi solusi dari apapun, malah hanya akan menambah kerumitan hidup.
Bersosial tidak sesulit yang anda bayangkan, yang anda butuhkan hanyalah duduk bersama, ngobrol, bertanya dan menjawab, tersenyum.
Sadari bahwa tidak sama antara menyelesaikan masalah dan menyelesaikan kehidupan. Perbedaan yang tidak selalu jelas untuk setiap orang memberi peluang arti yang sama pada sebagian orang, yang berarti akan memberi arti yang sama antara menyelesaikan masalah dan bunuh diri, jika ingin mengakhiri kehidupan (bukan menyelesaikan masalah) maka cara termudah adalah bunuh diri, tapi benarkah kehidupan akan berakhir dengan bunuh diri? Sama sekali tidak, karena ada kehidupan setelah kematian kan.
f.        Akan Saya Beli Dengan Uang.
Saya berpikir logis sekali untuk mempertahankan keputusasaan diantara ketidakjelasan masa depan. Harapan tidak pernah memperbaiki apa-apa dan hanya membuang-buang waktu. Setiap bentuk keinginan baik, sama mustahilnya untuk membawakan kesuksesan dengan harga gratis. Kesuksesan sebagai hasil akhir yang diharapkan baik oleh setiap manusia, tidak lebih dari sekedar ciptaan dan rekayasa manusia yang memihak pihak lain dan seandainya memihak terhadap saya, itu bisa terjadi tanpa kerja keras apapun, maka keputusasaan dan tidak bergerak untuk berusaha menjadi pilihan yang sangat logis dan akan membawa pengaruh yang sangat besar ketika sebuah kesempatan menjemput dan memaksa saya tanpa berusaha untuk mendapatkan semangat bergerak meraihnya.
Berusaha sekeras apapun memiliki nilai yang sama dengan keberuntungan tanpa usaha sedikitpun, maka mengandaikan keberuntungan tanpa berusaha adalah hal yang tidak bisa begitu saja disalahkan. Meskipun saya menggambarkan keberhasilan sebagai hasil yang akan saya peroleh dengan kerja keras dan tanpa menyerah, tetap saja tidak bisa saya pungkiri bahwa hal demikian hanya terjadi pada mayoritas kasus, masih ada keberhasilan yang bisa diperoleh tanpa bekerja keras meskipun bersifat sangat minim dan hampir mustahil, tetapi memperebutkan mayoritas bukan pilihan yang bisa saya terima dengan mudah, karena saya menginginkan perbedaan dan keunikan.
Keunikan setiap sesuatu seharusnya menjadikan setiap sesuatu itu istimewa, dan perlakuan istimewa terhadap segalanya tidak ditemukan didalam selain nama besar, maka hanya sebagian saja yang unik dan pantas berhasil, atau semuanya memiliki keunikan, dan hanya sebagian saja yang berhak mendapatkan penghargaan besar, sementara sebagian lain tidak perlu di istimewakan, dan hanya dianggap benda unik yang diperlakukan sebagai benda yang tidak unik, maka hanya sebagian sajalah yang unik.
Jika rutinitas belajar dan sedikit usaha -karena saya masih muda- telah mengantarkan saya pada sebuah keadaan yang menurut saya sudah layak untuk mendapatkan kesuksesan tetapi kesuksesan itu tidak juga saya peroleh, maka bukankah kesuksesan dan keberhasilan tidak memihak kepada saya, ini artinya sudah tidak dibutuhkan lagi kerja keras dan tugas saya satu-satunya hanyalah terus belajar dan menunggu keberhasilan menjemput saya di atas kursi goyang malas, bukankah sudah dijelaskan bahwa keinginan saya untuk menjadi orang besar tidak  ditentukan sepenuhnya oleh usaha keras saya, tapi ditentukan oleh keberuntungan.
Sesederhana dan sejelek apapun karya seseorang yang sudah memiliki nama besar, tetap akan disebut karya besar, sementara nama besar tidak ditentukan oleh kerja keras saya tetapi ditentukan sepenuhnya oleh orang lain selain saya, bukankah tidak adil menentukan nama besar sendiri dengan karya yang menurut orang lain bukanlah karya besar, maka adalah usaha yang sia-sia untuk berkarya dengan keinginan menjadi orang besar, karena sebesar apapun karya yang saya suguhkan tidak akan memiliki nilai pasti untuk menjadi karya besar, seandainya menjadi kenyataan bahwa karya besar saya benar-benar menjadi karya besar, pada titik terakhir dari kehidupan saya, kematian akan melenyapkan segala nama besar dunia saya, mungkin saya berpikir bahwa setelah kematian, nama besar saya akan selamanya dikenang abadi dan saya bisa lega dengan kemungkinan yang saya pikirkan, maka ketahuilah bahwa suatu saat dunia itu sendiri akan lenyap setelah sebelumnya karya besar saya sudah memiliki kemungkinan untuk lenyap, tidak akan ada bekas lagi untuk mempertahankan keinginan kehidupan abadi, kerapuhan mental tak bisa dilepaskan, maka dititik inilah ikhlas merupakan dasar yang sangat kokoh untuk membangun diri saya.
Kebesaran nama seseorang bisa dibuat dengan seberapa besar finansial yang saya tawarkan untuk membangun nama besar dengan menyogok taman saya, untuk menulis saya sebagai tokoh besar dan mempublikasikannya dengan massal dan massif dengan bantuan kolega-kolega saya yang lain, sungguh mudah untuk mengecoh massa dengan meletakkan nama saya di halaman pertama setiap media. Menariknya, kesombongan yang saya banggakan selama apapun saya hidup didunia ini, tetap tidak bisa mempertahankan rasa yang saya nikmati didada saya, karena setiap hati selalu bergejolak meletup tanpa bisa dimungkinkan untuk seseorang hanya menikmati satu rasa dalam satu hari dalam hidup, emosional selalu bergerak, sebahagia apapun kebahagiaan itu tidak akan lebih lama dari langkah kaki saya menuju tempat yang saya senangi dan kembali ketempat semula.
Karena kematian adalah kepastian dari setiap kehidupan, maka membiarkan kehidupan tanpa berbuat apa-apa juga akan berakhir sama, yaitu kematian, tapi juga merupakan hal yang sangat membosankan, rasa bosan juga tetaplah suasana hati yang seiring dengan waktu dan tempat akan tergantikan dengan suasana hati yang lain, tidak memerlukan usaha yang sangat berarti untuk menyerah.
Penilaian subjektif dari seseorang seperti saya yang tidak memiliki nama besar tidak usah terlalu dipikirkan, penilaian saya tidak mengikat siapapun kecuali saya merasa salah ketika dia menilai saya salah, penilaiannya sama dengan penilaian saya mengenai apa saja selama dia dan saya belum memiliki nama besar dan ketika saya  dan dia menjadi orang besar.
Jawaban
Tidak mempercayai harapan hanya akan menghilangkan setiap kesempatan baik, setiap kesempatan tidak usah dihindari sebagai hal menakutkan untuk gagal, selama kegagalan yang anda dapatkan masih hanya dalam ide anda, kesuksesan juga berhak untuk menjadi kesempatan anda yang sesungguhnya, seandainyapun anda selalu memikirkan kegagalan, sebenarnya tidak semua orang berpikir seperti anda, maka mulailah bergaul, bersosial dan saling menyapa, mereka tanpa anda sadari akan memberi setiap atau sebagian solusi yang anda butuhkan, mencoba bukan satu-satunya hal perlu anda waspadai.
Ketika anda mencoba memahami sesuatu dan setelah sekian lama belum juga memahaminya, usia anda ketika mengunjungi perpustakaan dan menemukan jawabannya adalah 25 tahun, maka anda membutuhkan 25 tahun untuk memahami hal itu, usaha adalah setiap langkah yang anda ambil dengan harapan besar, bukankah anda juga tahu bahwa harapan adalah daya hidup yang jika anda buang, maka kehidupan anda akan kosong.
Yang anda butuhkan sebenarnya bukanlah nama besar, tapi seberapa besar kepedulian anda terhadap kemanusiaan, meringankan beban sesama, solidaritas sosial dan seberapa besar kebajikan dan kebaikan yang anda hadiahkan terutama untuk orang yang tidak sejalan dengan anda, maka nama besar akan terhapus oleh sejarah ketika nama itu dibangun dengan hanya sebuah nama.
Keberuntungan tidak akan anda peroleh tanpa bergerak sedikitpun, mencoba adalah hal yang paling dekat dengan keberuntungan, keberuntungan dengan demikian tidak diperlukan ketika kerja keras membuahkan hasil lebih dari sekedar hanya keberuntungan, kerja keras tanpa keberuntungan adalah hal terpuji yang akan menghasilkan lebih dari sekedar keberuntungan, dan keberuntungan tanpa kerja keras adalah mimpi kosong.

BAB 3. STRES
            Merasa tertekan karena hampir semua jadwal keinginan dan ambisi tidak terlaksana, atau kewajiban yang deadline keuangannya sudah tinggal besok ternyata hari ini masih belum ada tanda-tanda untuk bisa mendapatkan uang sebagai pembayaran sementara lapangan kerja sangat sempit, atau setiap jalan keluar yang terpikirkan benar-benar tidak mendukung dan hampir tidak mungkin atau terlalu besar resiko.
            Bumi yang luas permukaannya 510 juta kilometer persegi terasa hanya sekerat roti gosong karena semua keinginan yang seharusnya memberi kebebasan yang sangat luas hari ini malah hanya membiarkan jalan buntu yang walaupun tidak dilematis, tapi terkunci rapat dan di cor beton.
            Lingkungan yang begitu ramai disekitar dan begitu terang siang ini, terlihat sesempit dua lubang hidung dan segelap mata kijang, bukan karena terpenjara dan lampu yang padam, tapi karena logika-logika yang digunakan untuk usaha menyelesaikan pelbagai persoalan malah menyimpulkan ‘ ini pasti tidak mungkin!’.
            Dada sesak bukan karena asma, tapi karena memikirkan jalan keluar yang tak kunjung ditemukan, mata gelap bukan karena buta, tapi karena semua ‘yang terlihat dengan mata fisik’ benar-benar terlihat tidak berfungsi dan tidak membantu, maka dari semua kenyataan stres yang berjalan tanpa kendali dan begitu acak itu, beberapa sebabnya adalah sebagai berikut:
a.      Terlalu Kepikiran
Kebebasan berpikir membenarkan setiap berpikir bebas, tapi terlalu kepikiran, akan menjebak dan terjebak didunia yang penuh kerumitan logika dan kesimpulan, padahal dunia pikiran hanya dalam otak, maka ‘kesimpulan tidak mungkin’ berarti juga letakkanklah hanya dalam otak! dan bukan didunia kenyataan real bumi bulat telor yang terlihat datar dan kita injak dengan kaki yang oleh ilmu pengetahuan disebut planet biru.
Bertindak hanya dengan logika-otak dan berpikir keras tanpa melibatkan anggota fisik hanya akan bertindak dalam khayalan dan imajinasi kosong, maka wajar jika semua yang anda inginkan hanya terjadi dalam otak saja tanpa pernah mewujud dalam kenyataan.
Percayalah bahwa berpikir itu penting, tapi terlalu kepikiran dan terlalu fokus pada hanya satu ‘kesimpulan tidak mungkin’ dan membuang semua kesimpulan dan fokus yang lain, tidak lebih penting dari bertindak langsung. Tidak semua yang mungkin harus bisa dipikirkan, banyak sekali ketidakmungkinan secara logika-otak adalah sesuatu yang bisa saja terjadi dalam kenyataan dan bahkan lebih baik dari yang diharapkan.
Ketika logika berpikir keras dan berkesimpulan tidak mungkin, maka saat itulah logika benar-benar harus dicurigai, jangan malah selalu mencurigai keberuntungan dan harapan, kemudian berkata ‘‘keberuntungan itu tidak pasti kapan datangnya, daripada memikirkan sesuatu yang tidak pasti, lebih baik mencari solusi sebanyak-banyaknya hingga batas yang tidak mungkin, kesimpulannya adalah tindakan ini tidak mungkin diambil dan hanya omong kosong! Mari menyerah dan berputus asa! Harapan dan keberuntungan sama saja bullshit!’’. Ketidakmungkinan yang keterlaluan, bukan?!
Tindakan take action selalu tiga langkah lebih maju dari logika pemikiran otak yang tidak mungkin.
b.      Masa Depan yang Telah Terjadi
Kerumitan menghadapi masa sekarang yang sedang anda jalani, serumit apapun dan setidakmungkin apapun untuk membangun masa depan, segelap apapun masa depan yang telah terpikirkan dan sejauh apapun masa depan yang telah anda jelajahi, masa depan memang not exist yet, belum terjadi, belum ada, belum jelas dan belum bisa dipastikan sepasti-pastinya.
Keputusan anda untuk mengambil ‘masa depan’ yang gelap, suram, tidak tentu dan tidak mungkin, berdasarkan data-data ‘sekarang’ yang anda kumpulkan dari pengalaman pribadi atau orang lain, pemikiran, literatur, dan atau hanya sebatas menyimpulkan tanpa referensi apapun, masa depan tetaplah masa depan yang belum bisa diputuskan seputus-putusnya.
Memutuskan tidak mungkin terhadap sesuatu yang tidak mungkin diputuskan adalah keputusan yang terbalik, karena sesuatu yang tidak bisa diputuskan kan biarkan saja! Memulainya dengan berpikir positif, baik, bagus dan lebih mungkin adalah kebijakan dan lebih bermoral, tapi anda malah membaliknya dengan terlebih dahulu semutuskan secara sepihak bahwa hal itu pasti tidak mungkin!.
c.       Kemungkinan Terburuk yang Selalu Pasti Terjadi
Ketika merencakan sebuah planning penting, langkah-langkah antisipasi atau B plan (rencana B) selalu harus diikutsertakan, berpikir semua akan berjalan sesuai dengan rencana dan lebih baik adalah langkah awal yang sangat bijak. Dan lebih baik lagi jika juga mengikutsertakan rencana-rencana seandainya tidak berjalan sesuai dengan rencana awal, sebaiknya, bukan hanya sampai B plan, tapi juga C plan, D plan dan seterusnya hingga bisa mengantisipasi sampai level kemungkinan terburuk sekalipun.
Jika rencana sudah matang mulai dari rencana awal dan bisa mengantisipasi semua kemungkinan terburuk, maka seacak dan sekacau apapun kemungkinan yang akan terjadi, rencana tetap akan berada dalam kontrol dan bisa meminimalisir resiko sesedikit mungkin. Menejemen yang brilliant.
Terlalu fokus pada kemungkinan terburuk dan memastikannya sebagai kemungkinan yang pasti terjadi, berakibat fatal dan menjadi dasar ketidakpercayaan pada hasil yang baik sesuai rencana dan keberuntungan, menjadi sebab skeptis atau ragu-ragu, apatis, tidak percaya diri, tertutup, malu, negative self esteem atau penilaian buruk terhadap diri sendiri, dan yang terpenting adalah selalu memutuskan tidak mungkin untuk mengawali sebuah rencana.
Selalu memutuskan tidak mungkin untuk mengawali sebuah rencana, berawal dari penyalahgunaan sikap antisipatif yang berlebihan, sikap ini akan menutup semua kemungkinan baik sesuai rencana. Tidak menakjubkan jika kemudian stres menjadi lalapan tiap hari. Disinilah, menyadari kembali bahwa sebuah rencana lebih sering beruntung daripada tidak memungkinkan segala hal.

BAB 4. MENGINTIP KENYATAAN
            Kenyataan seringkali berbeda dangan dengan pikiran, ada batas antara keinginan dan kenyataan, ‘tak pernah terpikirkan’ begitu saja terucap tanpa pernah sebelumnya ingin diucapkan, sayangnya, bagi pemalu dan tertutup, kenyataan terlihat sangat tidak menyenangkan dan bahkan menyiksa, karena ia tidak berani menyentuh kenyataan dengan alasan malu dan tertutup. Setiap keinginan yang berusaha diwujudkan, lebih sering terhalang oleh perasaan malu dan tertutup rapat oleh ketertutupannya, akhirnya, kenyataan hanya berisi apa yang tidak diinginkan.
            Begitu pula bagi yang tidak percaya dengan hasil usaha berupa keberuntungan, kenyataan begitu sempit dengan hanya berisi rencana detil, setiap yang tidak terencana pasti gagal, setiap yang tidak terpikirkan pasti gagal atau bahkan setiap yang terencana juga berpeluang sama untuk gagal, akhirnya, kenyataan hanya berisi totalitas kegagalan.
            Hari yang tidak jelas, esok juga belum jelas, seminggu kemudian belum jelas akan mendapat bisnis apa, akhirnya berkesimpulan bahwa masa depan tidak akan jelas dan ‘menyerah’ menjadi satu-satunya yang mungkin dari beberapa pilihannya. Benarkah kenyataan hanya berisi tiga hal: apa yang tidak diinginkan, totalitas kegagalan dan menyerah?!.
a.      You Are Not Alone, Menghitung Teman
Jika anda sudah berumur belasan atau puluhan tahun tapi masih pemalu, tertutup dan tidak bersemangat untuk menjalani kegagalan masa depan, maka cobalah memulai menghitung teman anda, siapa diantara mereka yang memiliki sifat berlawanan dan terbalik dengan tiga sifat menjengkelkan anda itu, dekati teman anda dan bertemanlah dengan akrab.
Karena mempelajari karakter dan ingin merubahnya lebih baik sesuai dengan sifat alamiah manusia normal atau sesuai dengan sifat yang anda inginkan, jika hanya berpaku pada teori, malah sering terjebak dengan teori yang salah tempat, melihatnya langsung dengan mata kepala sendiri, meresapinya, internalisasi, kemudian secara terus menerus melatih untuk meniru sifat berani, terbuka dan semangat cerah, lebih membuahkan hasil yang diharapkan. Karakter seseorang ketika melihat karakter yang lain, akan meniru dan mencurinya.
Kemudian, bangunlah sebuah dialog yang mencoba memahami mengapa mereka memiliki pandangan yang jauh sekali berbeda dengan karakter anda, dialog itu akan membuka sisi-sisi yang tak terpikirkan oleh anda sebelumnya, cobalah percaya bahwa yang mereka katakan adalah solusi yang perlu anda banding-bandingkan dengan pengamalan anda sendiri untuk kemudian anda mencoba mempraktekkannya, cobalah untuk memenangkan pendapat teman pemberani anda dan tinggalkan pendapat takut anda. Bahasa tingkah laku lebih tajam daripada bahasa lisan.
b.      Bercakap-cakap Akan Membuka Kenyataan yang Tersembunyi
Penyendiri, pemalu dan pemurung sering menghabiskan hari-harinya dengan hanya berdiam diri dalam kamar seorang berdiri, keinginannya untuk bercakap-cakap dengan semua temannya pupus begitu saja dan terbiarkan tanpa pernah ia munculkan ke permukaan. Sederhananya, pada awalnya, mereka takut apa yang mereka percakapkan akan dinilai jelek dan bodoh oleh teman-temannya.
Perasaan takut inilah yang mengunci mulut untuk berbicara, sehingga pada tahap-tahap berikutnya, bukan hanya perasaan takut yang mengunci mulut mereka, tapi telah berkembang menjadi rasa minder, khawatir, lost control, salah tingkah, negative self esteem, tidak mudah percaya pada orang lain, tidak percaya diri, sulit mengkomunikasikan pikirannya, tertekan atau selalu berpikir bahwa hidup sendiri lebih menyenangkan karena hidup bersama orang lain hanya mengganggu.
Semua itu tidak terlepas dari fakta penyendiri lebih sering memainkan pikirannya sendiri untuk berfantasi dengan imajinasi-imajinasi konyol, keajaiban-keajaiban tidak pada tempatnya, keberuntungan-keberuntungan tanpa usaha, harapan-harapan yang tak terungkapkan, perasaan-perasaan yang tidak realistis dan semua apa yang bisa mengisi ketersendiriannya. Sehingga, mereka sulit percaya bahwa bercakap-cakap, mengobrol dengan teman dan berbicara dengan baik, bernilai jelek dan bodoh hanya dalam pikiran, tidak sama sekali dalam kenyataan.
Berbicara dengan teman akan membuka apa saja yang ternyata jauh dari yang kita khawatirkan dan takutkan, seakan setiap kata yang kita komunikasikan adalah pengetahuan dan pengalaman baru yang sangat dibutuhkan untuk berkata, dan ini fakta, bahwa kehidupan bersama adalah hal yang sangat indah dan menakjubkan, keajaiban banyak terjadi dalam kehidupan bersama yang tidak bisa diwujudkan oleh kehidupan sendiri dalam kamar sendiri.
Jika masih kesulitan untuk berbicara, maka coba ingat teman anda yang suka berbicara ceplas ceplos, terang-terangan dihadapan siapapun bahkan dihadapan orang yang menurut anda tidak boleh terang-terangan, blak-blakan, apa adanya tanpa rahasia dan sangat terbuka, bertemanlah dengan mereka dan perhatikan bahwa ternyata mereka tidak terganggu sama sekali dengan sikap sangat terbuka yang mereka kerjakan.
Anda akan mengetahui bahwa berbicara adalah mempertukarkan informasi, anda memberi dan menerima informasi, pikiran, pengetahuan dan apa saja yang anda bicarakan dengan teman anda, bukankah dengan demikian berarti semua yang anda khawatirkan akan menjadi hal yang anda ketahui sehingga tidak butuh untuk dikhawatirkan lagi, dan semua yang anda takutkan ternyata hanya perasaan yang tidak terbukti dalam kenyataan.
Lebih penting dari itu adalah bahwa berbicara dengan teman ternyata akan membuka sikap empati dan saling tolong menolong bahkan saling peduli dengan ikut meringankan beban kehidupan, tidak pernah terpikirkan untuk saling menolong, saling peduli dan empati jika hanya hidup sendiri, artinya, berbicara dengan sesama dan orang yang lebih kuat dengan kita berarti membuka pintu pertolongan yang sangat kita inginkan.
Harapan akan menemukan kemungkinannya dengan berbicara bersama orang lain, karena seringkali ketidakmampuan yang merepotkan kita adalah hal yang sangat mudah untuk orang lain kerjakan, sementara yang dia tidak mampu ternyata adalah hal yang bisa kita kerjakan dengan mudah, terjalinlah simbiosis mutualisme, saling membantu dan saling melengkapi, semakin banyak teman yang anda hadapi, semakin mudah kehidupan yang dulu merepotkan.
Kenyataannya adalah bercakakp-cakap akan membuka kenyataan tersembuyi, terpendam dan sangat membantu untuk lebih maju dalam kehidupan bermasyarakat, tanpa dialog, sulit diharapkan pertolongan dan saling perhatian, mempertukarkan rahasia akan memperdalam ikatan batin seseorang, mempertukarkan informasi akan mempererat keakraban dan kehangatan. Kenyataan yang lain adalah menyendiri merupakan keputusan bodoh untuk orang yang ingin terbuka.
c.       Musuh Hanya Disana
Jangan pernah takut untuk berbicara, bersosial, bermasyarakat dan berkeluarga, karena orang lain yang anda anggap akan menilai jelek dan bodoh setiap apa yang anda ucapkan dan anda kerjakan hanya ada dan wujud dalam pikiran anda, mereka bukan musuh anda yang akan terus mencurigai setiap tindakan dan ucapan anda.
Mengapa harus takut pada selain musuh, bukankah kita tidak memiliki musuh, buang semua sikap curiga terhadap diri sendiri, lepaskan setiap penilaian jelek terhadap diri sendiri dan mencoba memulainya dengan tidak terlalu berpikir keraas untuk berbicara, berbicaralah sesuai dengan kelembutan yang anda sendiri inginkan, abaikan kelas bahasa yang mengikat anda.
Berhentilah menilai bahwa seseorang selain anda akan menilai anda jelek dan bodoh, penilaian jelek terhadap diri sendiri sebenarnya tidak berdasar kecuali perasaan takut dan khawatir yang juga tidak berdasar, percayalah bahwa musuh yang akan menilai buruk dan bodoh semua kebenaran yang anda ucapkan ada pada tempat yang jauh disana dan bukan teman yang sedang berbicara dengan anda, bahkan sebenarnya anda tidak pernah memiliki musuh kecuali setan.
d.      Semuanya Adalah Teman
Orang yang tidak pernah anda temui sekalipun sebenarnya adalah teman anda, karena mereka tidak akan menyakiti anda, lalu mengapa anda curiga terhadap setiap orang yang ada dihadapan anda jika orang yang sangat jauh sekalipun adalah teman anda!. Jangan takut menyapa orang yang tidak anda kenal ketika anda membutuhkan mereka, pikiran takut untuk diperlakukan cuek dan tidak digubris hanya perasaan yang bertentangan dengan kenyataan.
Ketika anda menyapa, anda akan mengetahui bahwa sapaan andalah yang membuka dan menjadi pintu untuk saling berkomunikasi dan saling mengerti, kepercayaan akan mengikuti seberapa percaya anda terhadap pertolongan yang dibutuhkan, sapalah semua orang dan anda akan menyadari bahwa mereka akan tersenyum dan menyukai kebersahabatan anda, keceriaan anda, semangat anda, percaya diri anda, senyum anda, wajah anda, rambut anda, pakaian anda, sejelek apapun anda memikirkan perasaan bodoh terhadap diri anda sendiri.
Semuanya adalah teman selama anda menyapa terlebih dahulu, menutup diri akan memperkeruh suasana, menyapa dengan senyum sejelek apapun senyum anda tidak akan ada yang dirugikan, tidak berbicara akan memutus komunikasi, sapaan dengan senyum akan membuka peluang yang besar untuk memperbaiki ketentraman yang tidak tercapai dengan berdiam diri. Kesalahan menyapa hanya ya nikmati saja, tidak terlalu buruk kok, anda tidak akan dirugikan apa-apa hanya karena salah menyapa orang, so, just enjoy and do it!
e.       Mencoba Percaya
Lalu cobalah percaya bahwa kegagalan bukanlah satu-satunya hal yang boleh anda percaya, ambilah motivasi dalam bentuk apapun dan sesuaikan tindakan anda, tidak pernah salah anda mencari bahan motivasi untuk merubah kesendirian, ketertutupan diri dan pemalu dari Internet, Buku, Televisi, Musik, Film, Tokoh, Agama, Pengalaman, Teman, Hutang, Doa, Kehidupan, Cinta, Guru, Saudara, Imajinasi khayalan, Kesulitan, ketidakmungkinan dan kesalahan.
Ambilah apapun yang bisa memajukan kehidupan dengan tidak melupakan bahwa kegagalan adalah hal yang mungkin tapi bukan satu-satunya kemungkinan, berpikir tentang kegagalan hanya dubutuhkan untuk jaga-jaga atau antisipasi, jika pikiran itu malah menambah ketidakmungkinan, maka berpikir gagal tidak dibutuhkan. Percayalah pada semua hal selama tidak untuk gagal.

BAB 5 KESUKSESAN YANG SALAH
Mencapai apa yang kita inginkan dan harapkan adalah kesuksesan. Didunia yang telah tak terpikirkan kecuali dengan uang untuk melakukan sesuatu, menjadi sangat mungkin untuk berpikir bahwa satu-satunya jalan menuju kesuksesan adalah harus dengan berawal dari uang. Tanpa uang segalanya tak akan lancar. No Money No Service.
Karena sibuk memikirkan satu-satunya jalan kesuksesan berupa uang , maka jalan yang lain seperti musnah begitu saja dan tak pernah ada sebelumnya. Hanya uanglah jalan menuju kesuksesan, satu-satunya jalan menuju kesuksesan adalah dengan menghindarkan diri untuk memikirkan selain uang.
Memikirkan selain uang berarti menghindari kesuksesan, maka memfokuskan diri pada memperbesar pendapatan dan membuka peluang usaha, menjadi pilihan untuk melupakan semua selain uang. Konseksekwensi ketat dari kesadaran semacam ini menuju kearah stres dan kikir, apalagi jika keuangan dalam keadaan minim atau bahkan sedang tidak mempunyai usaha tetap. Kesadaran semacam ini akhirnya harus dibaca ulang dan diperbaiki dengan usaha yang tidak sangat mudah.
Bagi yang membutuhkan uang dan terdesak deadline, sangat sulit untuk membuang kesadaran ini, uang tetap sangat penting untuk menutup semua desakan kehidupan. Fokus tujuan yang sedang terdesak menutup mata untuk berpikir alternatif lain selain uang, seakan kehidupan akan berakhir jika uang tidak ditangan.
a.      Kebahagiaan dengan uang
Ada perbedaan penting yang jarang terlihat oleh mereka yang terlalu fokus pada biaya dan uang, perbedaan penting itu adalah antara kebahagiaan dan waktu sekarang. Waktu sekarang berbeda dengan kebahagiaan, kebutuhan mendesak terhadap pembayaran keuangan esok hari yang harus dipikirkan sekarang, tidak akan menutup kehidupan hanya karena hari ini belum memiliki apapun. Karena dalam kehidupan, satu detik sangat menentukan untuk merubah keadaan.
Pilihan yang penting untuk diambil adalah jangan sampai berpikir bahwa tanpa uang kesuksesan telah tertutup dan kebahagiaan tidak akan terasa. Adalah benar bahwa sekarang semua membutuhkan uang, jika anda tidak mempunyai uang, bukankah anda memiliki banyak teman dan anda bisa bermusyawarah bersama atau anda bisa melibatkan lembaga resmi swasta atau negeri untuk meminta bantuan dana.
Lalu mengenai kebahagiaan, seringkali tawa terbahak-bahak atau sekedar senyum kecil tulus menggedor hati untuk senang dan bahagian hanya karena membaca tulisan yang anda lihat lucu atau mendengar lelucon pada saat keuangan semakin menipis dan terdesak kebutuhan, maksud penulis, kebahagiaan kesenangan tidak berhubungan dengan uang yang menopang, bisa saja terjadi disaat kesulitan yang mencekam, ternyata kebahagiaan datang begitu saja tanpa terduga. Maka jangan pernah berpikir bahwa kebahagiaan telah tertutup dalam keuangan sesempit apapun.
b.      Uang bersama atau bertentangan
Banyaknya orang yang setuju terhadap uang sebagai kekuatan untuk memperoleh tujuan dan menutup kebutuhan kehidupan sebagai langkah menuju kebahagiaan dan kesenangan menimbulkan sekelompok orang yang ingin membuktikan bahwa uang bukan segala-galanya, mereka berkata bahwa uang bisa membeli kasur empuk tapi tidak bisa membeli tidur nyenyak, uang bisa membeli rumah mewah tapi tidak bisa membeli ketenangan keluarga, uang bisa membeli hakim, jaksa dan penegak hukum tapi tidak bisa membeli keadilan dan kejujuran.
Tersederhanakanlah dua kelompok, kelompok pertama yang dengan giat percaya bahwa tanpa uang segalanya tidak bisa berjalan berkata, Money is not everything but without money everything is nothing, uang memang bukan segalanya tapi tanpa uang segalanya adalah sia-sia. Kelompok kedua mencari apa saja yang tidak bisa dinilai dengan uang dan berkata uang itu menyusahkan, setiap hari harus dicari dan dijaga dengan mengorbankan perasaan tenang dimalam hari.
Sementara orang menasehati untuk tidak berpikir uang sebagai awal melangkah, melangkahlah dulu, baru kemudian jika membutuhkan uang tidak ada salahnya uang menjadi perhatian utama untuk sekedar menutupi kebutuhan hidup itu. Memang benar bahwa uang adalah kebutuhan yang susah dan jarang sekali untuk tidak membutuhkannya, mulai dari makan, sekolah, kuliah dan keluarga semuanya sulit untuk tidak membutuhkan uang.
Lalu apakah dengan demikian uang menjadi segala-galanya atau kita mendukung kelompok kedua yang membuang jauh-jauh pikiran untuk membutuhkan uang dalam hidup ini?!. Memilih berpihak pada salah satu kelompok secara ekstrim hanya menutup mata dari kenyataan bahwa terkadang kita membutuhkan uang dan terkadang pula kita tidak membutuhkan uang. Tidak selamanya kita membutuhkan uang dan tidak selamanya pula kita tidak membutuhkan uang.
Menyadari hal ini menjadi sangat penting ditengah desakan dua opini ini, karena jika tidak menentukan sikap untuk menyadari bahwa hanya pada saat tertentu kita membutuhkan uang dan hanya pada saat tertentu pula kita tidak membutuhkan uang, maka kita akan tanpa terasa dan tanpa sadar terseret pada dua opini besar yang menempatkan uang sebagai satu-satunya dan yang menaruh uang sebagai benda haram.
Kesadaran bahwa uang hanya kebutuhan temporal akan membuang keberpihakan pada salah satu kelompok dan memberi jalan tengah dan seimbang untuk melihat uang sebagai kebutuhan yang proporsional. Tidak benar bahwa tanpa uang segalanya menjadi sia-sia disaat kita tidak membutuhkan uang dan tidak bisa dibenarkan pula bahwa uang adalah hal yang menjengkelkan ketika kita membutuhkan uang.
c.       Selain uang
Kebutuhan dalam kehidupan selain berupa uang dan juga sangat penting adalah semangat hidup, kerja keras, kepercayaan, kejujuran, kesadaran, ulet, persahabatan, pertemanan, kesetiakawanan, keberuntungan, moral, amanan, kecerdasan, kreatifitas, inovasi, niat yang baik, jasa, kebaikan, kebijaksanaan, ketulusan, keikhlasan, dakwah, membantu, saling meringankan beban sesama, toleransi, pluralis, dan masih sangat banyak.
Mungkin uang dibutuhkan sebagai awal pendaftaran, awal modal, awal memenuhi kebutuhan, awal inovasi, awal kreatifitas, awal kesenangan, dengan kata lain, uang selalu dibutuhkan diawal untuk memulai sesuatu. Kemungkinan ini melupakan satu hal sangat penting yang mendahului uang, yaitu rencana, inisiatif, keberanian, niat dan optimisme.
Tidak akan pernah terbayangkan seseorang melakukan pendaftaran kuliah tanpa didahului rencana untuk melanjutkan sekolah, disini rencana mendahului uang. Jarang terbayangkan juga seseorang memulai bisnis tanpa modal, tapi tanpa rencana bisnis, keberanian memulai usaha dan optimisme, modal keuangan tidak akan memiliki arti apa-apa selain hanya tumpukan kertas, logam, plastik dan batu. Disini rencana bisnis, keberanian memulai usaha dan optimisme lebih berharga dari modal keuangan, terbukti banyak pengusaha besar berangkat dari nol.
Dari sini terlihat bahwa kebutuhan akan uang lebih mengarah pada kebutuhan fisik, tentu saja islam juga memperhatikan kebutuhan fisik untuk selalu dijaga dan jangan sampai disia-siakan. Uang selalu dibutuhkan sebagaimana selain uang juga selalu dibutuhkan, dengan kata lain, kebutuhan selalu mempersulit kehidupan untuk dicari celah cara menjadikannya mudah dan lebih mudah.
d.      Hanya uang
Maka salah jika hanya uanglah yang bisa dijadikan dasar kehidupan sebagaimana juga tidak benar membuang kebutuhan akan uang secara total. Dua titik ekstrim ini menyadarkan kita bahwa sebenarnya kebutuhan kita bukan semata-mata terhadap uang atau selain uang, tetapi kebutuhan terhadap apa yang kita butuhkan selalu terkait dengan uang atau selain uang.
Uang, kekayaan dan harta menjadi simbol dari dunia, memiliki uang, kekayaan dan harta berarti memiliki dunia, tapi dunia selalu merupakan hal fisik dan materi. Selain fisik dan materi, kehidupan juga memuat nilai-nilai moral agung seperti kejujuran, keadilan dan kebahagiaan. Bagaimana kita memberi dan turut meringankan beban sesama lebih berharga dari sekedar hanya memiliki dan berpunya.
Jadi, kesuksesan yang salah adalah jika selalu menempatkan uang diatas segala sesuatu tanpa pernah menolerir dan mendengarkan, kesalahannya terletak pada kegagalan yang akan ia alami sebagai akibat dari kesalahan cara berpikirnya yang sangat picik itu.

BAB 6 PERTOLONGAN
Kerumitan dan kesulitan dalam kehidupan yang datang bertubi-tubi memungkinkan seseorang untuk tidak mempercayai apapun dan siapapun, kemungkinan demikian tentu saja tidak seorangpun yang mengaharapkannya, termasuk juga anda. Jika keadaan ini sudah menimpa seseorang dan semakin memburuk, maka untuk menolongnya memerlukan teman yang sangat ia percaya untuk membangkitkan kembali semangat hidup yang telah hilang terhapus oleh kesedihan dan ketidakmungkinan yang ia persoalkan.
Kesulitan untuk mempercayai siapapun dan apapun juga menimpa pada orang yang memiliki fanatisme yang sangat tinggi, fanatisme menutup semua kemungkinan benar kecuali pendapatnya sendiri. Tingkat kesulitan mengobati ketidakpercayaan karena fanatisme jauh lebih sulit daripada mengobati ketidakpercayaan karena kerumitan hidup yang bertubi-tubi. Karena, ketidakpercayaan yang pertama datang dari luar dirinya, sementara ketidakpercayaan yang kedua lahir dari kepercayaan yang mengakar dalam dirinya terlalu kuat dan akhirnya menutup diri dari kebenaran yang lain.
Hilangnya semangat hidup juga berdampak pada ketidakmudahan mempercayai siapapun dan apapun, cara mudah untuk mengembalikan semangat hidup adalah dengan mencoba sedikit demi sedikit bahwa semua yang ia percaya tentang kegelapan, kesulitan, kejahatan, ketidakmungkinan, sakit, menyeramkan, kesempitan, ketakutan, kematian, dan semua hal yang ia hindari adalah hal yang benar-benar ada dan bisa diselesaikan untuk diperbaiki agar menjadi baik dan lebih baik.
Semua hal yang tidak ia percayai harus mulai sedikit demi sedikit, minimal dilihat, kemudian secara halus mulai merasakannya sendiri, waktu akan membantunya untuk menikmati bahwa mempercayai hal yang baik tidak pernah menakutkan, meskipun terlihat demikian. Cobalah untuk mempraktekan secara bertahap semua yang pernah ia percayai dan sekarang tidak dipercayai, jalani kehidupan dan rasakan bahwa kehidupan tidak selalu buruk.
Mempercayai siapapun dan apapun untuk menuju kehidupan damai, tenteram dan baik tentu menyenangkan dan membawa kesenangan terhadap diri sendiri dan orang lain merupakan kebajikan yang dianjurkan untuk menambah kualitas kehidupan.
a.      Internet
Di era digital ini, mencari semangat hidup bisa ditemukan dengan mudah, cukup satu klik internet maka browser atau search engine akan mencarikan untuk anda motivasi hidup menuju kualitas pribadi yang baik. Permasalahannya adalah bagaimana kita percaya bahwa kebaikan bisa ditemukan dimana saja dan dari mana saja lintas ikatan primordial.
Cari semua yang anda butuhkan dan tidak anda butuhkan. Yang anda butuhkan untuk kemudian anda pikirkan apakah logis, jika logis dan baik maka cobalah percaya bahwa mempraktekannya untuk hidup lebih baik dan berkualitas bisa anda peroleh. Yang tidak anda butuhkan untuk kemudian dihindari dan diwaspadai, atau dicari alasan mengapa hal itu tidak anda butuhkan, jangan-jangan yang anda benci adalah yang selama ini anda cari-cari.
b.      Buku dan Komik
Meskipun dunia maya sudah begitu akrabnya dengan kehidupan keseharian kita, buku tetaplah sahabat yang baik untuk melengkapi kualitas kehidupan. Kebenaran tidak selamanya ditemukan dalam buku yang kita percayai dan kita perjuangkan dengan fanatisme tinggi. Seringkali kebenaran terlihat diantara lembaran buku-buku yang kita benci, maka jangan membatasi diri dengan hanya membaca buku yang anda percayai, carilah semua dalam semua buku.
Ambillah buku motivasi untuk memikirkan kehidupan yang baik, buku bisnis juga sering memuat motivasi yang tak kalah seru dari buku yang ditulis untuk hanya sekedar motivasi. Masalahnya adalah bagaimana kita agar tidak hanya membaca buku tapi juga menjadi penulis untuk juga memberi sumbangsih pada dunia. Buku yang baik juga selalu tersedia bukan hanya pada bacaan yang baik, tapi juga pada bacaan yang lain.
Komik juga berperan dalam mencari inspirasi semangat hidup. Lihat saja komik Naruto, bagaimana ia dengan semangat pantang menyerah dengan kebodohannya. Komik One Piece, bagaimana Rufi si topi jerami mempertajam semangatnya dengan kebodohan yang ia miliki. Komik Bleach, bagaimana Kurosaki yang tidak tahu menyerah terus hidup dengan kekonyolannya.
Novel dan cerpen juga banyak memuat inspirasi. Azzam dengan semangat untuk kuliah sambil menghidupi keluarganya dalam Ketika Cinta Bertasbih menjadi pilihan untuk tidak memilih menyerah ditengah semangat hidup yang sedang bergolak.
c.       Televisi
Industri perfilman sudah sangat maju, gunakan kesempatan ini untuk mencari dan menonton film inspiratif dan memberi motivasi. Sebut saja misalnya Detektif Conan, lihatlah keberaniannya mengambil inisiatif. Rab ne bana di jodi, lihatlah bagaimana tuan Surinder yang pendiam dalam sekejap berbicara dengan lancar. Red cliff, bagaimana membaca pikiran lawan dari jarak jauh tanpa adu mata. 3 ideots, bagaimana phunsuk wangdu memberi semangat. Taree Zaman Phaar, bagaimana setiap itu unik.
Ambil dari semua film apapun yang anda butuhkan, sekarang film bukan lagi hanya untuk hiburan, tapi lebih jauh untuk memberi inspirasi masa depan yang cerah, motivasi hidup, semangat berwirausaha, berbisnis, kepentingan politik dan semua yang anda butuhkan.
Ambil nilai keberanian untuk berbuat baik dari mana saja. Karena film berkaitan dengan indera penglihatan dan pendengaran sekaligus maka lebih mudah untuk ditiru untuk menuju pribadi positif daripada hanya membaca yang hanya melibatkan indera penglihatan, meskipun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tentu saja perlu memilah film yang mendidik dari film yang hanya menayangkan romantisme percintaan yang lebay, menurunkan semangat hidup, mengkerdilkan moral, menciutkan nyali berdikari, mematahkan keberanian untuk hidup normal. Jangan pernah menonton film yang tidak memberi nilai positif pada kehidupan dan masyarakat.
d.      Musik
Tak kalah seru dari industri perfilman, industri musik juga terus bergairah. Untuk anda yang ingin memupuk keberanian, jangan pernah mendengarkan musik yang slow, nadanya lemah lembut dan lebay, dengarkanlah musik yang ngejreng seperti Linking Park, (Black Eyed Peas) Meet Me Halfway, Avenged_Sevenfold-afterlife, Lady Gaga – Paparazzi, Lenka-Trouble-is-a-friend, Check On It, The Way You Make Me Feel, (Black Eyed Peas) I Gotta Feeling. Dengarkan saja, tidak usah menonton video klipnya, cukup mendengarkan lagu yang membangkitkan semangat untuk memuncakkan keberanian dan tidak terlihat lemah.
Berbeda jika anda memang sudah sangar, maka dengarkanlah lagu-lagu yang menurunkan emosi, melemahkan marah, meringankan otot dan melunakkan pikiran. Cobalah untuk menggerakkan anggota tubuh seiring dan seirama dengan nada musik, mulai kepala sampai jari jemari, resapi musik dengan hanya mengaktifkan indera pendengaran dan mulailah relaksasi untuk kehidupan yang lebih baik.
e.       Tokoh
Sejarah sudah banyak melahirkan tokoh terkenal untuk dikenang dan diteladani. Ambillah sikap mereka sebagai sikap pribadi anda, cari setiap inci otobiografi, karya dan perkataan mereka untuk anda ubah menjadi diri anda sendiri. Ambil tokoh dunia sebagai kaca dan bercerminlah untuk berkarya lebih baik dari mereka.
Waktu tidak pernah mengizinkan kita untuk selamanya muda, nanti suatu saat kita akan menjadi teladan dan dicari orang untuk diteladani. Jangan mau menjadi orang biasa dan mati biasa, hidup harus berkarya sebagaimana tokoh-tokoh besar berkarya.
Membaca tokoh lebih memberi efek daripada membaca novel dan cerita fiksi lainnya, karena membaca tokoh berarti membaca realitas pengalaman yang akan mudah diterima logika daripada hanya membaca khayalan yang tentu tidak semuanya mesuk akal. Setidak masuk akal apapun seorang tokoh bertindak dan berhasil, akal akan tetap menerima sebagai kenyataan hidup dan dengan demikian lebih mudah untuk diterima dan diserap untuk diteladani.
Tanpa ingin membanding-bandingkan, kehebatan para tokoh dimasa lalu tentu akan lebih hebat kita dimasa sekarang yang didukung dengan kecanggihan teknologi, ilmu pengetahuan, budaya dan informatika. Tapi kehebatan ini hanya bisa dimulai jika kita memulai dengan mempercayai mereka, tidak mempercayai para tokoh akan mengurangi rasa teladan yang ingin kita tingkatkan kebajikannya dimasa kita hidup.
e.       Agama
Agama sudah lama berkembang, mulai agama primitif hingga agama yang dianut masyarakat modern. Semua agama harus memuat nilai kebajikan dan kebijaksanaa. Islam mengharamkan penganutnya untuk bunuh diri dengan alasan apapun.
Agama mengendalikan kehidupan manusia dengan kendali yang sangat kuat, karena agama memasuki ruang-ruang transendental yang tak tersentuh logika. Karena itulah agama sering melumpuhkan logika jika tidak dipahami dengan baik dan benar.
Semua agama mengajarkan semangat hidup yang tinggi dan saling menghormati. Jika tidak, maka agama itu hanyalah bualan manusia yang digunakan untuk kepentingan dan ambisi pribadi. Carilah semangat hidup dalam agama, anda tidak akan hanya menemukan cahaya hidup, tapi lebih dari hanya sekedar itu, anda akan dibimbing menuju kearah kehidupan yang jelas dan terarah.
f.       Pengalaman
Exeperience is teacher, pengalaman bisa menjadi guru yang baik. Karena itulah jangan pernah mengeluh atas pengalaman sepahit apapun itu. Keluhan tidak akan memperbaiki pengalaman yang telah lalu. Hindari berucap ‘seandainya dulu ...maka tidak akan...’, perkataan semacam ini hanya mengurangi semangat hidup.
Pengalaman yang berharga tidak harus dari pengalaman pribadi dan juga tidak harus dari pengalaman baik. Ambilah pelajaran baik dari pengalaman orang lain dan dari pengalaman yang pahit. Selalu ada kebijaksanaan dalam setiap pengalaman buruk, lebih-lebih pengalaman yang baik.
Minta pertolonganlah dengan mengingat pengalaman agar tidak mengulangi kejadian yang tidak diingainkan dua kali. Pengalaman bisa diperoleh bukan hanya dari ceritera mulut ke mulut, tapi juga bisa dari buku, film, internet, dan bahkan karya fiksi.
Pengalaman tidak harus pengalaman hidup, tapi juga bisa pengalaman lucu untuk merenggangkan otot yang terlalu serius. Pengalaman sebenarnya adalah sejarah, pelajaran sejarah yang sarat dengan angka tahun sebenarnya adalah pengalaman yang sangat baik untuk membaca masa depan. Maka tidak heran jika kemudian futurulog membaca masa depan dengan menganalisis sejarah. History is real power.
g.      Teman
Perbanyaklah berteman, ikatan persahabatan sangat membantu meringankan beban hidup. Sering berbicara dengan teman akan membuka peluang-peluang hidup yang lebih cerah dan tidak terbayangkan sebelumnya. Berkumpul dengan sesama teman akan membagi kebahagiaan secara merata dan mampu meringankan beban hidup.
Beban hidup yang menimpa akan dengan mudah menjadi ringan setelah sesama teman saling berkeluh kesah dan saling memberi solusi. Meskipun solusi tidak ditemukan, sikap untuk saling membantu dalam kumpul bareng lebih terasa daripada hanya duduk sendirian dalam rumah tanpa pikiran pasti dan hanya menambah masalah.
Berteman dengan baik akan memperluas jaringan usaha dan mempermudah membangun kehidupan. Usaha tanpa luasnya networking akan mudah mandeg. Kehidupan tanpa persahabatan yang luas kkurang memiliki warna. Mintalah pertolongan dengan cara memperbanyak teman, semakin banyak teman yang anda tolong, semakin lapang pula kehidupan yang anda jalani.
h.      Hutang
Kebutuhan uang mendorong seseorang untuk berhutang. Tidak selamanya hutang itu merugikan. Beban hutang memberi kita semangat untuk lebih berusaha keras dan menggairahkan hidup untuk berkarya. Mintalah maaf pada teman jika pada waktu yang ditentukan uang belum ada ditangan.
Ketika desakan deadline untuk membayar kebutuhan sudah sangat mendesak, minta tolonglah dengan berhutang. Minimal beban deadline sementara tertunda meskipun menambah daftar deadline yang baru. Dengan melunasi pembayaran uang kuliah meskipun dengan berhutang, beban tidak ikut kuliah menjadi hilang, yang tersisa adalah beban hutang yang bisa kita carikan solusinya dengan mencari pekerjaan sampingan atau menulis di media atau penerbit.
Semangat membayar hutang juga menggairahkan hidup dan memaniskan pekerjaan yang membosankan. Rasa manis bekerja seperti ini diperlukan untuk merenggangkan otot yang telah lama digunakan hanya untuk berpikir dibangku kuliah.
i.        Doa
Doa sangat ampuh untuk meningkatkan harapan, selain juga bernilai ibadah tinggi. Harapan dalam kehidupan dibutuhkan untuk melanjutkan kehidupan, tanpa harapan seseorang akan putus asa dan akhirnya ingin bunuh diri atau mati. Orang yang sering berdoa akan lebilh bahagia dari pada orang yang tidak pernah berdoa.
Berdoalah dengan benar-benar berharap dan yakinlah bahwa semua doa pasti dikabulkan. Pernahkah anda berpikir bahwa ternyata kehidupan yang sedang anda jalani adalah apa yang telah anda minta dengan berdoa pada masa lalu. Antara harapan dan doa dalam kehidupan selalu berhubungan erat untuk membangun kehidupan yang kita inginkan. Mintalah pertolongan dengan berdoa pada tuhan dengan harapan yang tulus. Percayalah bahwa tuhan memberikan yang anda inginkan dalam bentuk yang anda inginkan dengan modifikasi lebih indah ditangan tuhan.
j.        Kehidupan
Kehidupan sendiri adalah pertolongan, artinya anda hidup sekarang adalah pertolongan dari tuhan dan alam. Selama anda hidup, jangan berusaha untuk bunuh diri. Karena, berarti anda menghapus pertolongan yang tidak semua orang mendapatkannya. Betapa banyak orang yang ingin mendapatkan kehidupan tapi ternyata ajal telah leblih dulu menyapanya.
Karena hidup adalah pertolongan, maksimalkan pertolongan yang anda miliki dengan menolong orang lain. Semakin banyak anda menolong semakin banyak kesempatan anda untuk ditolong. Kejadian tidak disangka dan menjengkelkan tidak pernah memberi tahu kita untuk mengganggu kehidupan, pertolongan tidak terduga sering menampakkan diri sebagai akibat dari pertolongan kita terhadap teman bebarapa tahun lalu.
k.      Cinta
Meminta pertolongan terhadap cinta adalah mengembalikan kembali semangat membara yang pernah teralami saat cinta sedang bergairah. Seseorang yang kehilangan semangat hidup bisa kembali dihidupkan semangatnya untuk hidup adalah dengan memberinya cinta. Darah muda berada pada titik rawan dalam hal menjaga kemaluan, mereka harus terus dipantau untuk menjaga mahkotanya masing-masing.
Cinta harus dipisahkan dari nafsu yang terlalu menggebu untuk hanya merasakan kenikamatan fisik, cinta lebih tinggi dari kenikmatan fisik. Cinta adalah perasaan suka yang harus dikawal dengan nilai-nilai suci agar tidak hanya bernuansa fisik dan seks. Cinta harus dijaga, dipelihara dan dijadikan penyemangat hidup menuju kualitas kebaikan dan kedamaian sesama.
l.        Guru
Selama kita menjalani masa pendidikan tentu para guru yang telah kita kenal dan hormati menjadi pilihan yang baik untuk dimintai pendapat dan pertolongannya. Nasehatnya yang mulia dan  tulus diperlukan untuk membangun kehidupan yang berkualitas dan bermakna. Beliau-beliau tidak mungkin menolak utuk dimintai nasehat dan pertolongannya, karena karakter sebagai guru yang diciptakan untuk mendidik tidak mengizinkannya untuk melihat kita sebagai murid tidak berhasil dalam kualitas kehidupan yang baik.
Bersilaturahmi ke rumah setiap guru yang pernah memberi ilmu untuk menghormati jasa beliau sebagai pendidik jiwa juga menjadi agenda dari kunjungan kita ketika berusaha minta pertolongan. Bukan hal yang salah untuk membantu dan dibantu oleh guru yang telah membesarkan jiwa dan pemikiran kita. Sering-seringlah berkunjung ke kediaman guru untuk menghormati beliau, jangan pernah melupakan kehormatan beliau sebagai guru kita.
m.    Saudara
Tali persaudaraan tidak hanya terikat antara ayah ibu dan kakak adik, tapi lebih melampaui dari hanya sekedar garis kebawah dan kesamping. Jangan lupakan pula paman, keponakan, kakek, cucu, nenek dan semua yang masih terikat hubungan darah, besan dan bahkan persahabatan.
Hidup berkeluarga berarti merelakan diri untuk saling meringankan beban kehidupan masing-masing ketika diantara kita mengalalmi kesusahan. Jangan pernah malu  untuk berkunjung ke rumah para keluarga dan besan untuk menghormati kekeluargaan yang telah terbina dengan tidak sangat mudah. Mendekati keluarga jauh dan dekat adalah kebajikan yang juga dianjurkan oleh agama untuk kesejahteraan umat manusia dalam kehidupan.
Manfaatkanlah kedekatan kekeluargaan untuk saling menolong sesama diluar garis keluarga. Karena hidup hanya dengan keluarga tanpa menaruh peduli dan kasih sayang terhadap sesama diluar tali keluarga berarti mempersempit keluasan hidup yang sempurna. Jangan persempit kehidupan dengan hanya mementingkan kehidupan diri sendiri dan keluarga. Perluaslah kehidupan dengan berusaha saling meringankan beban hidup sesama.
n.      Imajinasi khayalan
Jangan membatasi diri dengan hanya mencari pertolongan dari dunia nyata, imajinsi dan khayalan juga berperan untuk menolong kehidupan nyata kita. Imajinasi yang positif berperan untuk membangun mindset pembangunan jiwa yang maju dan moderat, karena banyak hal yang tidak mungkin terpikirkan kecuali hal negatif, bisa ditemukan sebagai hal yang positif malah dalam dunia imajinasi, fantasi dan khayalan.
Karena itu, selain bisa menulis cerita fiksi dari imajinasi, fantasi positif juga memberi semangat untuk lebih hidup. Tidak cukup hanya berpikir dengan logika dan angka, fantasi imajinasi juga diperlukan untuk membangun kehidupan yang menyenangkan dan berkualitas. Optimalisasi otak kanan dan otak kiri tercermin dari penggunaan yang seimbang antara logika, angka, imajinasi dan fantasi.
Imajinasi bisa digunakan untuk memperbesar objek yang sangat kecil, mempermudah yang rumit, melonggarkan yang terlalu ketat, memungkinkan yang sangat sulit dijangkau dengan logika dan angka. Kehidupan tidak hanya berjalan dengan kaku, memerlukan gambar dengan warna yang fantastis imajinatif untuk mewarnai kehidupan.
o.      Kesulitan, ketidakmungkinan dan kesalahan
Sulit menemukan kehidupan yang berjalan mulus sesuai harapan dan keinginan secara total, selalu terdapat kejadian yang jauh dari harapan, keinginan, khayalan, pikiran dan rencana. Hal demikian wajar dan natural, tapi seringkali kita menyadari bahwa ujung jalan telah buntu padahal itu hanya belokan yang tajam dan curam.
Semua kesulitan yang terjadi tidak serta merta hanya sebagai sampah yang tidak bisa di daur ulang sama sekali. Sesulit apapun himpitan kehidupan akan tetap menyisakan kesempatan untuk memperbaiki dirinya, pertolongan dibutuhkan karena himpitan beban kehidupan. Dengan kata lain, karena kesulitanlah pertolongan muncul untuk diciptakan, maka sebenarnya kesulitan, ketidakmungkinan dan kesalahan sedang membantu kita untuk lebih memahami cara bertahan hidup dan memompa semangat kehidupan.
Meskipun demikian, kesulitan, ketidakmungkinan dan kesalahan tidak boleh direncanakan, cukuplah kenyataan kita prediksi untuk menghindari semua kesulitan, ketidakmungkinan dan kesalahan demi menikmati kehidupan yang nyaman, tenteram dan damai untuk semua umat manusia.

BAB 7. AKHIRNYA
Sahabat muda, masa depan akhirnya akan menjemput juga dengan segala kondisi yang kita jalani tanpa pernah memperdulikan latar belakang primordial. Masa depan memang tidak bisa dipastikan dengan melihat kesulitan yang sedang menimpa kita saat ini, perubahan selalu terjadi untuk memberi kita kesempatan berusaha membangun masa depan lebih baik dari hari ini.
Ketidaktahuan kita terhadap masa depan tidak memberi arti sama sekali bahwa kita telah kalah dan harus menyerah, pengetahuan yang tidak menentu tentang masa depan sebenarnya hanya mempersiapkan kita untuk lebih matang bersiap diri dengan ilmu, skill, keterampilan, iman dan adaptasi. Jangan pernah memberi arti sepihak dengan melihat masa depan yang anda pikirkan suram bahwa masa depan telah benar-benar suram.
Jikapun anda telah yakin dengan berdasar segala kekurangan yang anda miliki sekarang bahwa masa depan tidak berpihak pada keberuntungan, maka selalu ada kesempatan untuk merencanakan dari awal karena masa depan belum berakhir. Satu-satunya yang berakhir adalah rasa menyerah yang terus berbisik ditelinga anda.
a.      Menikmati kenyataan yang sulit
Kenyataan sesulit apapun tidak pernah menutup kesempatan untuk anda memiliki harapan merencanakan dan beraksi. kenyataan yang sulit bukan untuk selalu disesali dan dipikir sulit, sekali-kali anda harus menikmati bahwa kesulitan adalah hal yang juga bisa dinikmati. Menikmati kesulitan berarti menyadari bahwa setiap  kesulitan selalu menyimpan rasa pahit dan mengiris yang nyaman untuk dinikmati demi lebih dekat dengan kedewasaan dan menjauhi arogansi.
Nikmati saja semua kesulitan dan perlahan-lahan mulai menyadari bahwa hari esok yang sulit hanya sesulit yang anda pikirkan, kesulitan itu hanya menjadi sulit dan menghalangi kebahagiaan karena anda memberi kesempatan untuk tidak berbuat apa-apa pada semangat hidup untuk bahagia.
Menyadari bahwa kesulitan yang sedang anda alami hanya sekarang dan besok tapi juga bisa ada kesempatan untuk merubahnya dihari yang lain adalah hal penting yang harus mulai anda  percayai untuk membangun kembali semangat dan gairah hidup menuju kehidupan yang anda harapkan.
b.      Kesuksesan setiap orang berbeda toh
Meskipun kesuksesan setiap manusia berbeda, tetapi tatap tidak berarti bahwa kita harus meniru kesuksesan orang lain atau menghindari sukses dibidang yang sama. Kesuksesan yang kita inginkan adalah apa yang kita sukai dan sesuai dengan tuntunan tuhan. Jangan pernah mengerdilkan diri kita dengan harus sama dengan kesuksesan orang lain. Jangan pula menghindari sesuatu yang kita inginkan karena hanya tidak sama dengan yang lain.
Menjadi diri sendiri berarti bertindak dengan logika dan perasaan sendiri tanpa melupakan nilai moral dan nilai kebaikan univerasal, itulah kesuksesan yang sebenarnya akan mengawali semua kesuksesan yang sedang kita renacanakan. Nikmati kesuksesan diri kita sebagaimana kita ingin menikmatinya tanpa melupakan hukum adat setempat. Budaya dan peradaban tetap perlu mendapat bagiannya sendiri dari kesuksesan kita.
Mari ciptakan kesuksesan kita untuk sesama sesuai keinginan dan kesenangan kita sendiri tanpa melupakan budaya dan hukum setempat. Biarkan orang lain menikmati kesenangan kesuksesannya sendiri sebagaimana kita membagikan kesenangan pada sesama. Jangan pernah membakar emosi dengan menaruh bibit iri, dengki dan arogansi untuk menjatuhka lawan. Jangan menganggap orang lain sebagai lawan, jadikan semua mereka sebagai partner membangun dunia yang damai.
c.       Begitulah kehidupan
Hari ini yang tidak memberikan cuaca cerah akan mencerahkan hari esok, begitulah kehidupan, everything is change. Manikmati hari-hari dengan tidak berputus asa adalah cara hidup yang datar. Menikmati hari-hari dengan harapan adalah cara hidup yang mulai maju dan meninggi. Putus asa hanya diperlukan untuk merasakan betapa sakitnya kehidupan dan menurunkan semangat.
Setelah merasakan bahwa rasa sakit adalah hal yang tidak enak dan menjengkelkan, memulainya dengan kehidupan yang datar dan kemudian menyusun rencana untuk harapan yang indah akan lebih menghidupkan hidup yang kita jalani. Itulah mengapa kita harus gagal dan tidak boleh merencanakan kegagalan.
Hanya menyerahlah yang perlu kita hindari, karena menyerah akan membawa kita pada rasa putus asa dan membunuh kehidupan. Terus menelusuri kehidupan dengan semangat memberikan keasyikan tersendiri. Hidup adalah anugerah yang tidak bisa disia-siakan!.


BAB 8. JANGAN MAU HIDUP BIASA DAN MATI BIASA!
Merenungkan untuk apa menjalani kehidupan pada saat kita sedang tidak direpotkan oleh apapun, tidak disibukkan oleh urusan apapun, tidak sedang menghadapi permasalahan apapun, seringkali tidak begitu mudah untuk dijawab, berawal dari pertanyaan sederhana ini sebenarnya membawa kita pada konsekwensi yang jauh sekali untuk lebih memberi makna terhadap kehidupan yang sedang kita jalani.
Pertanyaan untuk apa hidup berarti mempertanyakan dasar kehidupan untuk diisi dengan sesuatu yang amat berharga, dengan pertanyaan seperti ini sebenarnya kita ingin mengungkapkan bahwa kita tidak akan menyia-nyiakan kehidupan dan akan mengisinya dengan arti yang sangat bermakana, agamawan akan dengan lancar menjawab kita hidup adalah untuk beribadah, penganut agama yang taat akan dengan mudah menganggukkan kepala dengan jawaban tersebut. Manga jepang lebih sering memberi jawaban pertanyaan itu dengan untuk melindungi yang kita cintai, dengan melindungi sesuatu yang kita cintai kita akan lebih kuat dalam hidup.
Karena semua akan menghadapi kematian suatu saat nanti, maka kehidupan yang telah susah payah dijalankan tidak boleh habis tanpa arti apa-apa, mengisinya dengan hal yang hanya menyenangakan bukanlah jawaban yang memuaskan untuk pertanyaan besar ini, hidup harus diisi dengan sesuatu yang sangat besar, setidaknya dengan asumsi semua kelemahan yang dimiliki manusia, hidup harus diisi dengan sesuatu yang bermanfaat.
Meskipun kita tidak mengisinya dengan sesuatu yang berguna, suatu saat nanti kematian adalah hal yang pasti, jadi, berguna atau tidak, kehidupan yang kita sia-siakan akan berakhir juga, dengan kata lain, sebelum kematian menjemput, hidup harus kita isi dengan hal yang berguna untuk setidaknya pada sesama, agar kita tidak hanya hidup biasa dan mati biasa pula.
Hidup biasa dan mati biasa terdengar begitu hambar untuk dijalani oleh manusia, kehidupan tidak boleh berlalu dengan sia-sia tanpa meninggalkan karya besar dan pengaruh baik yang luas, hidup biasa berarti menjalani kehidupan dengan hanya rutinitas sia-sia yang bahkan mesinpun bisa menggantikannya, tidak boleh hidup hanya diisi dengan hal-hal yang sia-sia, mengisinya dengan tidak mengerjakan apa-apa kecuali untuk memenuhi perut dan jabatan tanpa optimalisasi potensi mendorong dinamika kehidupan hanya akan berarti hidup biasa dan mati biasa.
f.       Padahal lahir adalah hasil perjuangan
Alasan mengapa kita tidak boleh hidup biasa dan nanti mati biasa, secara sangat sederhana  adalah karena setidak peduli apapun dengan sekitar, kelahiran yang membawa kita pada dunia adalah hasil perjuangan yang tidak sangat mudah, lahir yang merupakan awal keberadaan kita didunia ini saja, bukan diperoleh dengan gratis, lalu mengapa kita mau menyia-nyiakan kehidupan yang merupakan proses setelah kelahiran yang tidak gratis itu?!
Bukti perjuangan sangat berat itu bisa anda rasakan bahwa pada masa remaja untuk membangun sebuah keluarga yang ideal sangatlah tidak mudah, memerlukan tenaga dan energi emosional yang merepotkan untuk pada hari-hari selanjutnya kita lahir ke dunia, lalu mengapa kita mau menyia-nyiakan emosi dan energi yang diperjuangkan untuk melahirkan kita?!
Tidak ada alasan untuk hidup biasa dan mati biasa, karena sesederhana apapun kehidupan yang anda jalani, kehidupan tetaplah ada suka dukanya, lalu mengapa mau menyerah dan membiarkan kehidupan hanya berjalan dengan sia-sia dan mati sia-sia? Jangan pernah mau hidup biasa dan mati biasa!
g.      Padahal hidup itu sendiri sudah berat
lalu mengapa menyia-nyiakan hal berat dengan sia-sia, berawal dari waktu anda bisa merasakan berat dan ringan, sekitar umur mendekati dewasa, memikul rasa berat fisik sudah bisa dirasakan, berangsur-angsur setelah itu bukan hanya berat fisik yang bisa diipikul tapi juga mulai mengenal rasa berat secara emosional, suasana hati tidak selalu bisa terkontrol, hari-hari berlalu dengan selalu menyisakan nuansa hati yang berbeda, jika setiap hari kita harus memikul beban fisik dan emosi tanpa pernah bisa melepaskan dari pundak kita, lalu mengapa kita mau menyia-nyiakan beban berat itu untuk hanya hidup biasa dan mati biasa tanpa memberi sumbangsih pada dunia!
Tidak ada orang yang berpikir bahwa hidup di dunia ini terlalu ringan, seringan apapun hidup yang sedang dialami seseorang ia pasti pernah merasakan betapa kehidupan pernah memberinya beban yang hampir saja membuatnya putus asa, karena setiap kehidupan memiliki celah untuk membebani maka tidak adil untuk meninggalkan dunia ini tanpa kita memberikan apa yang telah kita pelajari dari kehidupan dan telah kita ketahui.
Bukti kecil bahwa hidup itu berat adalah anda membaca buku motivasi ini, bukankah dengan membaca buku motivasi berarti anda sedang membutuhkan sesuatu untuk membantu meringankan beban yang sedang anda pikul. Yang sangat ringan dari kehidupan adalah tidak melakukan apa-apa.
h.      Padahal hidup itu tidak pernah kosong.
Sesederhana apapun kehidupan, hidup tetaplah berisi, lalu mengapa tidak berusaha membeli isi yang berkualitas tinggi, susah untuk memberikan definisi yang tepat mengenai kehidupan, tapi yang jelas adalah bahwa kita hidup di planet bumi ini berarti sedang menjalani kehidupan, jika demikian berarti hidup adalah apa yang kita sebut dengan aktivitas sehari-hari yang pada suat saat nanti disebut dengan tahun, dari tahun itu kita menghitung umur.
Membiarkan kehidupan untuk mati sia-sia dan mati biasa akan menghapus semua nama yang telah kita usahakan untuk dikenang, padahal semua aktivitas keseharian adalah kenangan yang dengan susah payah kita bangun untuk dikengan setiap orang, maka tidak ada pilihan lain dalam kehidupan ini kecuali hidup berarti dengan karya besar untuk mati dengan berharga.
i.        Merangkai tujuan, tidak usah takut, hanya menulis dan mencobanya nanti
            Selagi masih muda, meskipun jalan untuk hanya berkhayal saja belum terbanyangkan, cobalah untuk melihat keinginan sendiri, keinginan besar setelah dewasa misalnya, untuk langkah pertama memang tidak usah terlalu realistis, tulis saja semua keinginan mulai dari yang paling  remeh dalam satu tahun.
            Menulis semua keinginan dalam sebuah kertas akan memudahkan untuk menyusunnya dalam sebuah rencana yang rapi, dari pada hanya menyimpannya dalam memori otak yang, suatu saat dengan meningktanya kesibukan, akan menghilangkan semua keinginan yang sudah sejak lama ingin kita wujudkan dan capai dengan harapan yag baik.
            Setidak realistis apapun yang tertulis sekarang, seiring dengan berjalannya waktu keinginan-keinginan itu bisa anda koreksi sedikit demi sedikit. Hal yang perlu di ingat adalah jangan pernah menghapus keinginan yang anda anggap tidak penting, tidak realistis, tidak mungkin, atau memalukan, selama dalam proses pengkoreksian, tindakan yang tepat saat mengoreksi adalah dengan mengcopy terlebih dahulu dokumen yang telah ada, kemudian baru merubah sesukanya hasil paste sesuai dengan kondisi waktu itu, dengan demikian anda telah memiliki dua rencana masa depan, jika anda tidak mengcopy terlebih dahulu dan langsung merubahnya saat mengoreksinya, anda akan hanya memiliki satu rencana masa depan.
Semakin banyak rencana semakin banyak pula kesempatan untuk menyimpan tenaga mencari rencana lain, jangan pernah menaruh semua telur hanya dalam satu keranjang. Kesulitan pertama untuk manjadi orang besar adalah tidak adanya rencana untuk menjadi orang besar.
            Setidak mendukung apapun situasi dan kondisi yang sedang berlangsung, jangan sampai memiliki kesimpulan bahwa merencanakan sesuatu yang besar adalah hal yang sia-sia, karena untuk mengatakan bahwa situasi dan kondisi tidak akan pernah berubah dan stagnan dalam waktu yang lama adalah hal yang tidak mungkin, perubahan situasi dan kondisi sangat bisa terjadi tanpa kita harapkan. Beruntungnya, perubahan itu  bisa terjadi dalam hanya satu hari kedepan, satu minggu, satu bulan atau satu tahun.
            Dengan menulis keinginan dan harapan dalam kertas atau dalam bentuk file, berarti telah memulai rencana yang besar, kemudian menyusunnya dalam hirarki waktu yang agak longgar, mulai dari keinginan dan harapan yang paling umum tersusun mengerucut semakin mendetail, melakukan hal demikian tidak bisa dikerjakan tanpa menulisnya di atas kertas atau dalam sebuah dokumen.
            Hal yang lebih penting adalah bahwa ternyata setelah menulis keinginan dan harapan yang terbentuk dalam sebuah rencana rapi, kehidupan keseharian akan terarah sesuai dengan rencana yang telah tertulis rapi, dengan kata lain, menulis keinginan dan harapan dalam bentuk rencana dalam situasi dan kondisi yang tidak mendukung berarti menciptakan situasi dan kondisi lain yang mendukung sesuai dengan rencana, artinya, untuk merubah lingkungan yang sama sekali menjengkelkan dan membosankan adalah dengan cara menulis semua yang berlawanan dalam bentuk renacana dan mengusahakan sikap dan tindakan sekecil apapun untuk diambil dalam proses rencana itu.
            Permasalahan yang mendasar sebenarnya bukan terletak pada seberapa mau kita menulis, buku ini bukan membahas tema kepenulisan, tapi kesadaran untuk tidak hanya hidup biasa dan mati biasa, hidup ini tidak boleh berlalu tanpa karya yang kita berikan pada dunia, setidaknya kematian kita harus ditangisi oleh penduduk satu Negara, orang lain harus bangga berteman dengan kita, mari mencoba menebak keinginan setiap orang.
j.        Mempengaruhi dunia
Kekuatan mempengaruhi dunia dalam sektor ekonomi, sosial dan politik juga menggerakkan roda kehidupan banyak orang, selemah apapun kehidupan seseorang ia akan tetap memiliki keinginan untuk tidak hanya hidup seorang diri tanpa bisa memberi perintah dalam bentuk partisipasi kemasyarakatan, keinginan untuk membantu sesama dan saling meringankan beban masing-masing sebenarnya adalah bentuk yang halus untuk mempengaruhi kehidupan orang lain.
Anak SMA dan sederajat akan dengan cepat menjawab setuju untuk ajakan berbuat baik, jika ajakan dilanjutkan untuk memperbaiki dunia ia akan dengan cepat pula menyetujuinya, mengkontrol semua Negara untuk mematuhi hukum sekalipun sebenarnya adalah bentuk dari cita-cita luhur mempengaruhi dunia. Semua orang menginginkan kebaikan untuk dunia ini, lalu mengapa kita tidak jujur bahwa sebenarnya kita ingin memberi pengaruh besar terhadap dunia yang kita huni ini untuk menuju bumi yang lebih baik.
Mari kita pengaruhi dunia dan menjalankan roda kepemimpinan dengan tanggung jawab yang besar. Kehidupan adalah sarana untuk menjadi orang besar sehingga hidup biasa dan mati biasa tidak boleh menjadi solusi dalam mengisi seluruh keberadaan kita,  menjadi pribadi besar bisa berawal dari hal sederhana, oleh karena itu bisa diusahakan oleh siapa saja termasuk oleh pribadi yang hanya memiliki keinginan dan harapan dengan situasi dan kondisi yang tidak pernah mendukung.
Harapan hanya menjadi mimpi kosong jika tidak pernah dilakukan tindakan sederhana untuk mewujudkannya, harapan bisa menjadi sebuah rencana sederhana yang akan melahirkan pribadi luar biasa.
Berawal dari memulai sesuatu yang sederhana untuk menyusun rencana masa depan berdasarkan keinginan dan harapan yang selama ini terpendam bukan hal yang tidak mungkin untuk juga mempengaruhi dunia dengan semua pesat kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menjadi orang besar dan berpengaruh bisa berawal dari hal yang sangat sederhana.


BAB 9. MENJADI MANUSIA BESAR
            Mengenal kelemahan bukan berarti anda sangat lemah. Lihatlah para tokoh dunia yang kini banyak dikagumi manusia, ternyata banyak dari mereka yang berangkat dari kelemahan. Albert Einstein, yang dianggap manusia paling cerdas diabad 20 ternyata berawal dari seorang yang sulit untuk berbicara, kemudian kelemahannya menjadikan ia sebagai orang yang kita kenal sekarang. Berderet-deret nama bisa anda temukan dalam otobiografi tokoh dunia, anda juga akan menemukan bahwa banyak dari mereka berangkat dari kelemahan untuk kemudian menggunakan kelemahannya menjadi kekuatan.
            Leonardo Davinci, karena sulit membaca, tulisan yang ia lihat selalu terbalik. Ia pun menggunakan kelemahannya untuk menciptakan sistem kepenulisan sendiri dan inilah yang membuatnya menjadi orang besar dan terkenal. Ia menulis dengan caranya sendiri, tulisannya tidak bisa dibaca orang lain kecuali dibaca melalui cermin, karena semua tulisannya terbalik.
Betapa lemahnya Leonardo Davinci, ia tidak bisa menulis kecuali dengan tulisan yang terbalik. Kita harus berpikir bahwa ia harus menyerah dengan kelemahannya itu, karena menulis adalah dasar peradaban dan ia tidak bisa menulis kecuali dengan terbalik. Tapi anda salah, ia tidak menyerah dan juga tidak putus asa dengan kelemahan yang menyakitkan itu, ia malah menggunakan kelemahan yang menimpanya untuk menulis dengan gayanya sendiri.
Penulis hanya ingin mengatakan bahwa kelemahan sebenarnya juga merupakan kekuatan jika kita ingin menggunakannya. Setiap kelemahan adalah sesuatu, kelebihan juga adalah sesuatu yang berbeda. Jika banyak orang menggunakan kelebihannya untuk mendapatkan yang mereka inginkan, kita juga bisa menggunakan kelemahan untuk mendapatkan sesuatu yang berbeda. Terbukti Leonardo Davinci, Einstein dan nama-nama yang tertulis dalam Taree Zaman Phaar menjadi bukti bahwa banyak sekali tokoh dunia yang karena kelemahannya mereka menjadi tokoh dunia, bukan karena kekuatan.
d.      Memberi sumbangsih besar terhadap dunia
Dunia tidak hanya membutuhkan kekuatan, banyak hal selain kekuatan dan kelebihan yang bisa kita berikan untuk dunia. Kelemahan juga merupakan hal penting untuk kita persembahkan kepada dunia seperti Leonardo memberikannya. Hanya saja, tidak setiap orang menyadari bahwa kekurangan dan ketidakmampuan adalah sesuatu yang berharga untuk diubah menjadi kekuatan, karena sejatinya kelemahan dan kekurangan adalah anugerah.
Kreatifitas manusia berawal dari kelemahan. Dari kesulitan dan kelemahanlah tercipta berbagai kemajuan dan perkembangan dunia, karena manusia lemah berada dalam kegelapan maka diciptakanlah terangnya dinar lampu. Karena manusia tidak bisa berbicara jarak jauh, kelemahan ini membuka kesempatan untuk mengembangkan alat komunikasi.
Pikirkanlah semua kekurangan dan kelemahan, kemudian temukan bahwa kelemahan adalah kesempatan untuk menemukan yang anda ingnkan. Semua kemajuan dan perkembangan berasal dari kekurangan, kelemahan dan ketidakberdayaan, lihat bagaimana alat transportasi ditemukan dari ketidakmampuan manusia berjalan melampaui jarak yang sangat jauh, contoh seperti ini tidak akan pernah habis untuk membuktikan bahwa ketidakmampuan dan kelemahan adalah bibit kekuatan.
Maka perkuatlah semua kelemahan untuk menaruhnya pada satu titik, kemudian melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Setelah itu pikirkan bagaimana memperkuat kelemahan itu untuk dibalik menjadi kekuatan yang besar, sebesar bayangan yang selama ini melemahkan diri anda.
Perbesar jangkauan manfaat kekuatan yang anda temukan dari kelemahan itu dengan cara menyalurkannya lewat budaya global yang sedang marak-maraknya. Berikan sumbangsih sebesar-sebesarnya pada dunia untuk saling mengerti bahwa kedamaian abadi adalah nilai yang harus diwujudkan melalui tangan anda sendiri.
e.       Dari para tokoh dunia
Semua orang bisa menjadi tokoh besar dunia, belajarlah dari semua orang. Membatasi diri dengan hanya melihat karya besar bukanlah untuk mengerdilkan diri sendiri dan berkata bahwa saya adalah manusia lemah, tapi untuk berkata bahwa karya saya juga akan besar dan akan lebih besar karena saya masih hidup dan mereka sudah mati. Tentu saja tidak usah menyombongkan diri, karena dari merekalah kita terinspirasi dan termotivasi untuk juga berkarya besar.
Percayalah bahwa semua tokoh dunia juga manusia biasa seperti kita, mereka hanya lebih dulu menyadari kelemahannya dan memanfaatkan kelemahan itu untuk menerangi dunia. Betapa menyakitkannya sebuah kelemahan telah menyadarkan mereka bahwa kelemahan mereka tidak boleh dirasakan oleh orang lain. Dari sinilah mereka mulai menyusun cara untuk menghindarkan orang lain dari rasa sakit kelemahan dan terlahirlah karya-karya agung.
Karena kita sudah menyadari bahwa betapa lemahnya diri kita, sudah saatnya kita juga berpikir seperti tokoh besar dunia agar tidak melibatkan orang lain dalam sakitnya kelemahan, mari berkarya sebesar mungkin untuk menghindarkan orang lain dari rasa sakit yang telah kita rasakan dari kelemahan kita dan buanglah waktu untuk sesuatu yang besar.
Kesadaran seperti ini harus terus selalu dipompa untuk membakar semangat dan terus berpikir menjadi tokoh besar dunia. Tokoh besar dunia menjadi tokoh besar karena mereka berusaha sekuat tenaga untuk meringankan beban orang lain, membahagiakan orang lain, membuat orang lain tersenyum dan menghindarkan orang lain dari rasa lemah.
Betapa menyakitkannya sebuah kelemahan telah membangkitkan mereka untuk berkarya besar dengan alasan bahwa kelemahan yang mereka telah rasakan tidak boleh dirasakan oleh orang lain. Jadi karya agung yang mereka ciptakan adalah untuk menghindarkan orang lain dari rasa lemah yang pernah mereka rasakan. Dari sinilah mereka mulai menyusun cara untuk menghindarkan orang lain dari rasa sakit kelemahan dan terlahirlah karya-karya agung yang mencengangkan dunia.
Semua karya agung itu tidak mengherankan jika kemudian untuk lebih mempermudah kehidupan, karena memang dari awal mereka sudah memanfaatkan kelemahan dan kekurangan diri sendiri untuk menolong orang lain dengan variasi kebutuhan ruang dan waktu yang membatasi diri mereka.
f.       Dikenang sejarah
Dari keterbatasan diri untuk turut meringankan beban hidup dan mempermudah kehidupan itulah sejarah mencatat nama-nama mereka yang menggunakan kelemahannya untuk tidak melemahkan diri sendiri terutama orang lain. Tidak ada tokoh dunia yang bekerja hanya untuk diri sendiri. Sejarah selalu menderetkan nama-nama yang menyadari kelemahannya untuk mempermudah kehidupan, memperindah kehidupan, menolong kehidupan dan meringankan beban kehidupan.
Hanya orang yang menyerahlah yang tidak akan pernah menjadi tokoh besar dunia. Dengan kelemahan yang telah kita perhitungkan kita berkesempatan besar untuk menjadi tokoh besar dunia. Tidak ada kata tidak bisa bagi yang ingin bisa.


BAB 10. TOKOH BESAR SELALU MEMPUNYAI TULISAN
Sejak awal kita duduk dibangku pendidikan, mulai dari play group dan TK kita sudah diberi pelajaran menulis meskipun dalam bentuk yang sangat sederahana. Bahasa persatuan kita adalah bahasa Indonesia mengawali hurufnya dengan abjad A dan mengakhirinya dengan Z, rangkaian huruf demi huruf membentuk kata, gerakan tangan dengan pena diantara jempol dan jari telunjuk menggoreskan garis tertentu yang jika tergabung akan membentuk arti dalam sebuah kata itulah yang kita harus lakukan untuk memulai menulis. Untuk memulai, lebih bagus tanpa memikirkan rumitnya teori dan metode kepenulisan, just enjoy and write, kerumitan teori menghambat untuk memulai daripada membantu!.
Tanpa perlu membedakannya dengan melukis, menggambar dan mengetik, kegiatan pembelajaran tulis menulis meskipun telah dimulai dari usia yang sangat dini, bukan tidak banyak mereka yang memiliki kemampuan menulis tidak menggunakan kemampuannya untuk menulis dengan baik atau bahkan sekadar menulis meskipun tidak baik, mengapa? Karena menulis berawal dari merangkai huruf, kata, kalimat dan paragraf yang tidak sangat mudah untuk mengarahkannya pada lembaran akhir. Memerlukan ketekunan untuk menulis.
a.      Tanpa memperdebatkan definisi menulis
Apapun profesi anda, dalam bidang apapun anda ingin menjadi tokoh besar dunia, ambillah pena dan kertas atau notebook, tulis apa yang ingin anda tulis, apapun yang ada dalam pikiran anda, seremeh apapun itu. Abaikan semua teori yang memperumit dan menghalangi anda untuk menulis, awal yang baik tidak harus berawal baik, memperdebatkan teori-teori menulis hanya akan menjauhkan anda dari keinginan anda untuk menjadi penulis, abaikan semua peraturan kepenulisan karena watak tulisan setiap penulis terserah penulis itu sendiri tanpa harus meniru gaya menulis penulis lain.
Gerakkan jari anda untuk menulis, karena anda sudah belajar menulis mulai dari bangku SD mungkin anda berpikir bahwa untuk menulis tidak memerlukan apa-apa kecuali menulis itu sendiri, tidak memerlukan semangat, ketekunan, kesabaran bahkan karena saking mudahnya, anda berpikir bahwa menulis tidak membutuhkan keinginan menulis, hmm…setelah anda mulai menulis beberapa kata, kesulitan mulai menyerang untuk tidak melanjutkan kata berikutnya, jika hal ini anda biarkan, anda akan berhenti menjadi penulis dan menyerah.
Karena yang anda pikirkan sebagai sesuatu yang sangat mudah ternyata sulit dan bahkan anda mulai berpikir bahwa menulis itu sangat sulit, banyak pemula terjebak oleh awal yang tidak mereka harapkan. Karena menulis dibayangkan sebagai ‘sangat mudah’ maka ketika sedikit kesulitan mengganggunya, langsung tanpa dasar yang jelas dengan keputusan yang sangat subjektif diputuskan bahwa menulis ‘sangat sulit’ sebagai lawan bayangan tadi, menyerah menjadi pilihan.
Menulis yang anda anggap sederhana sebenarnya adalah serumit anda merangkai huruf dari miliaran isi otak anda, menulis berarti membuka isi otak dan melihat apa yang telah terangkai sebagai kalimat, proses merangkai berbagai informasi kedalam bentuk huruf dari otak ke atas permukaan kertas kosong memerlukan ketenangan, maka jangan persulit diri anda dengan teori dan metode menulis dari penulis lain, tulislah tulisan anda dengan tanpa rumitnya teori kecuali dengan teori dan metode anda sendiri.
Menulis bukan hanya gerakan jari dengan permukaan kertas yang terlentang, tapi lebih dari itu adalah proses kognisi berupa penyampaian informasi dalam bentuk pengetahuan, pengalaman, seni dan lingkungan kedalam rangkaian huruf, menulis berarti berpikir, adalah sia-sia menulis tanpa melibatkan pikiran. Meskipun begitu, terlalu kepikiran dengan cara menulis yang baik dan berhenti menulis karena tidak menemukan cara ideal berarti memang sengaja tidak ingin menulis dari awal. Menulislah tanpa peraturan, maka keteraturan tulisan akan anda temukan sendiri sebagai bentuk ideal yang anda inginkan.
Jika masih sulit menuliskan ide, bertemanlah dengan para penulis dan bergabunglah dengan organisasi kepenulisan seperti Forum Lingkar Pena dll untuk memperoleh semangat menulis, jangan pernah lupa bahwa semangat kepenulisan yang telah anda ambil dari teman, organisasi, pelatihan dan diklat kepenulisan harus terus menyala, itulah yang akan mempertahankan anda sebagai penulis.
b.      Materi tulisan yang mudah atau diperesulit?
Lalu apa yang mau ditulis? Semua yang anda ketahui, jangan memikirkan untuk menulis yang lain selain yang anda ketahui dengan jelas, karena akan berpengaruh pada gaya bahasa dan keterhubungan antar kata, kalimat dan paragraf, berusaha menulis yang tidak anda ketahui, selain benar-benar memperumit diri sendiri, juga menghambat semangat kepenulisan anda.
Sederhanya, jika anda sudah berumur 15 atau 20 tahun, tentu anda sudah menerima banyak informasi, pengetahuan, kesan dan apapun yang anda temukan dalam otak anda, itulah yang harus anda tulis, karena apapun yang anda ketahui sesederhana apapun itu tidak menjamin untuk diketahui semua orang, yang anda tulis akan dicari oleh orang lain yang membutuhkan.
Pengetahuan andalah yang akan anda tulis, jangan mencari-cari tema yang tidak anda kenal sebelumnya, ambillah bahan tulisan yang sering anda pikirkan, itu akan sangat mempermudah dan memperlancar bahasa yang akan digunakan, karena kata demi kata telah terpikirkan sebelumnya dalam seringnya anda memikirkan hal itu.
Sementara pemula mencoba berpikir keras untuk menulis yang berat, sulit dan rumit untuk dirinya sendiri, mereka berpikir bahwa pengetahuan yang dimilikinya sudah diketahui oleh orang lain, jadi tidak ada gunanya menulis, padahal tidak ada penulis yang menulis apa yang tidak diketahuinya, mudah dan menyenangkan baginya.
c.       Kesulitan memulai dari mana, benarkah?
Alasan lain yang tidak jarang menghentikan semangat menulis adalah bagaimana mengawali tulisan, semua yang terpikirkan telah terkumpul dan siap ditulis tapi tidak tahu mau dimulai dari kata apa, dari kata umum, mengesankan, menakjubkan, sad ending, happy ending, atau apa, tapi memang benar-benar membingungkan. Benarkah?
Kesulitan yang anda rasakan adalah kesulitan yang anda buat sendiri, ambillah pena dan kertas, tulislah apa saja dan abaikan pikiran untuk memulai dari mana, tulislah tanpa memikirkan awalnya, tulislah yang anda temukan dalam otak anda dan abaikan semua permulaan yang mengganggu, bebaskan pikiran anda dari memikirkan teori dan pikiran awal tulisan, tulislah semua dengan awal atau tanpa awal, karena menulis bukan ditentukan diawal tapi terus sajalah menulis. Just write!
Ikuti pikiran dan langsung tulis apa yang anda temukan, jangan berpikir untuk memulai dari kata apa, kalimat atau ungkapan keren apapun hanya mengganggu, tulis saja mengikuti pikiran anda dan ketika anda mengingat sesuatu, tulislah ingatan anda, anda akan menemukan karakter tulisan anda sendiri seiring seringnya anda menulis, semakin sering anda menulis, anda akan semakin lancar menulis dan semakin berkarakter. Semua teori, cara yang benar, metode dan tetek bengek kepenulisan tidak dubutuhkan kecuali kita sudah bisa menulis dengan lancar. Jangan hiraukan kesulitan memikirkan mau dimulai darimana, tulislah mengikuti apa yang anda temukan dalam otak anda, itulah awal, tidak usah dipikirkan apakah kata ini cocok diawal atau tidak, apakah kalau ditaruh diawal kesimpulannya bagus atau tidak, apakah nyambung kalau ditaruh diawal atau ditengah, abaikan semua itu, hal demikian tidak perlu memperumit tulisan anda.
d.      Harus langsung diterbitkan atau menunggu?
Tulislah apa saja yang menjadi perhatian anda dalam bentuk apa saja, opini, essay, cerpen, oretan kecil, catatan kecil, tulislah apapun yang ingin anda tulis, setengah lembar, satu lembar penuh, satu baris, tiga kata yang sering sekali terlintas, tulis saja semua masalah pribadi atau masalah teman, kerumitan yang anda temukan dalam kehidupan sehari-hari, cerita pribadi atau teman, tulis semua yang bisa anda tulis.
Tulis pula semua keluhan, kesumpekan, kerumitan, kebahagiaan, pengalaman, terutama pikiran anda sendiri tentang apa saja, tulislah dengan tangan diatas kertas jiika anda belum memiliki komputer, jangan menunggu komputer untuk menulis karena hanya akan menunda dan akhirnya tidak pernah bisa anda kerjakan, simpan semua tulisan dan jangan sampai hilang, nanti jika ada kesempatan tulislah semua yang telah tertulis dikertas dengan meminjam komputer teman.
Setelah selesai semua anda tulis dalam bentuk file dokument, pilahlah beberapa tulisan yang hampir memiliki tema yang sama dalam folder tersendiri, setelah beberapa folder terbentuk, cobalah untuk menyusunnya dalam bentuk daftar isi, jika sudah sangat banyak anda mengumpulkan tulisan anda sendiri, sudah saatnya anda memikirkan untuk menerbitkannya sendiri atau menyerahkannya ke penerbit.
Jangan menunggu fasilitas yang sempurna, gunakan yang sedang anda miliki sekarang , jika tidak punya komputer jangan tidak menulis karena akan menulis setelah punya komputer, tulislah dengan tangan telanjang, baru setelah itu tulis ulang menggunakan komputer karena ide yang anda temukan pada saat sebelum dan sesudah memiliki komputer tidak akan sama dan jarang sekali terulang.
e.       Kapan menulis yang baik
Idealnya memang meggunakan waktu tertentu dengan jadwal rapi, secara teori waktu pagi hari adalah waktu yang bagus untuk menulis, tapi sebenarnya, waktu terbaik untuk menulis adalah ketika ide muncul ketika itu pula langsung ditulis dengan gaya sama persis dengan yang terpikirkan tanpa merubahnya sedikitpun, nanti itulah yang akan menjadi gaya original natural kepenulisan anda, tidak usah memperumit diri dengan berusaha mencontek gaya kepenulisan orang lain.
Maka bawalah selalu pena dan kertas, atau karena sekarang hp sudah seperti kebutuhan primer, anda bisa menggunakan hp untuk menulis semua yang terbersit dalam benak dan nanti tulis kembali dengan komputer. Jangan membatasi diri dengan hanya akan menulis pada waktu tertentu dan pada waktu lain tidak akan menulis, jika pada saat membaca sebuah buku anda menemukan pikiran anda, tulislah dalam bentuk apapun misalnya dalam bentuk kritik, tambahan atau kekurangan buku tersebut. Tulislah semua yang terbersit saat itu juga.
f.       Mencari gaya penulisan sendiri
Seiring dengan hilangnya rasa kaku dalam menulis dan mulai lancar tanpa perlu terlalu keras berpikir untuk menumpahkah isi otak, cobalah membebaskan tulisan anda dengan cara mengikutkan keinginan jalan pikiran, otak dan perasaan anda dalam tulisan, usahakan setiap kata yang anda tulis untuk hanya sekadar tertulis sebagaimana anda inginkan tanpa paksaan dari siapapun termasuk dari diri anda sendiri. Itulah arti menjadi diri sendiri.
Gaya kepenulisan anda ditentukan seberapa sering anda menulis dan seberapa bebas anda menulis dari semua tekanan termasuk tekanan pribadi anda sendiri. Pada mulanya tidak apa-apa anda mencoba melihat bagaimana penulis lain merangkai struktur bahasanya dengan kebebasan yang mereka bangun sendiri, setelah sebanyak mugkin mengerti gaya bahasa penulis lain, lepaskan tulisan anda dari semua gaya kepenulisan dan anda telah menemukan gaya bahasa anda sendiri.
Tokoh besar dunia selalu mempuanyai tulisan untuk mengabadikan pikiran, ide, keluhan, kreatifitas, imajinasi, karya, dan semua yang akan membesarkan namanya.